Siapa bilang sukses hanya bisa diraih oleh
orang tua atau bapak-bapak? Kalau 10 sampai 15 tahun yang lalu mungkin benar
adanya. Tapi saat ini telah banyak para wirausahawan sukses yang datang dari
kalangan muda.
Tren anak muda berbisnis sudah meningkat pesat. Keinginan untuk
memulai usaha di usia muda di dukung oleh beberapa factor, diantaranya sulit mendapatkan
pekerjaan formal, pesatnya perkembangan teknologi informasi, ilmu wirausaha
yang mudah didapat, pemasaran bisnis yang lebih mudah, dan pandangan yang
menganggap wirausahawan lebih bergengsi.
Anak
muda yang gaul adalah anak muda yang berani memulai usaha yang membuat mereka
sukses dan mapan secara ekonomi. Anak muda yang berorientasi bagaimana
menghasilkan uang, bukan lagi bagaimana menghabiskan uang.
Hasil survey yang dilakukan Kauffman
Foundation setidaknya bisa dijadikan indikasi pergerakan semangat berbisnis
kawula muda. Manurut Kauffman Foundation keinginan remaja dan anak muda untuk memulai
bisnis mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 19 persen jadi 25
persen.
Salah satu peluang usaha yang banyak
digandrungi kaum muda adalah bisnis kafe. Jika kita lihat di kota-kota besar
semisal Jakarta, Bandung, Yogya, Surabaya, dan lainnya, keberadaan kafe begitu
menjamur. Mulai dari pusat-pusat perbelanjaan sampai pertigaan jalan banyak
terdapat kafe. Dari yang mewah dan mahal seperti Starbucks Coffee sampai yang
sederhana ala warung kopi khas Kuningan.
Menurut Asosiasi Pengusaha Kafe Restoran
Indonesia (Apkrindo) di Jakarta ada lebih dari 300 kafe yang beroperasi. Di
Surabaya misalnya, pertumbuhan bisnis kafe melonjak sebesar 15-20%, dan terus
meningkat. Belum lagi di Bandung, Makasar, Solo, Yogyakarta dan kota-kota lainnya.
Ini jadi bukti bahwa bisnis kafe sangat menjanjikan.
|
Kafe pertumbuhannya bak jamur di musim hujan. |
Menilik sejarahnya, kata Kafe berasal dari bahasa Perancis yaitu café, artinya coffee yang dalam bahasa Indonesia berarti kopi. Istilah ini pertama kali
muncul di Inggris pada abad ke 18. Kopi pertama kali masuk ke benua Eropa pada
tahun 1669.
Pada perkembangannya, kafe tidak hanya menjual kopi tapi juga menjual aneka makanan dan minuman
lain, baik lokal, internasional bahkan tradisional. Fungsi kafe pun bergeser
dari sekedar tempat ngopi menjadi tempat nongkrong, kongkow, dan
bergaul masyarakat perkotaan, terutama kaum muda. Perlahan
namun pasti, acara ngopi di kafe telah menjadi gaya hidup. Dari sinilah peluang
bisnis kafe terbuka.
Bisnis kafe, saya rasa sangat cocok untuk anak
muda yang mencoba mencari peluang usaha. Karena sebagaimana telah diterangkan
di atas, keberadaan kafe selalu identik dengan anak muda. Baik sebagai tempat
makan, nongkrong, atau pertemuan sebuah komunitas. Saya kebetulan tinggal di
Bandung, dan beberapa kafe yang pernah saya singgahi semua dikelola oleh anak
muda.
Hal lain yang menyebabkan bisnis kafe cocok
untuk anak muda adalah karena anak muda biasanya memiliki pemikiran, konsep
atau ide-ide yang cukup kreatif dalam upaya menggaet konsumen terutama dari
sesama anak muda. Hal ini bisa diaplikasikan lewat dekorasi ruangan, variasi
makanan, gaya pemasaran, dan lain sebagainya.
Perkembangan kafe yang pesat dan cenderung
mengikuti mode juga hanya bisa diikuti oleh anak muda. Kedekatan anak muda
dengan sumber informasi baik melalui komunitas ataupun internet memungkinkan
mereka untuk cepat menangkap tren terbaru dunia kuliner dan cepat pula
menerapkannya dalam bisnis. Perilaku ini tentunya berbeda dengan kebiasaan para
orang tua yang cenderung tradisional dalam menjalankan bisnisnya.
Bisnis kafe meskipun sangat menjanjikan tapi
bukan berarti mudah, semudah menyeduh kopi di cangkir. Sekecil apapun bisnis
kafe yang akan kita jalankan tetaplah itu adalah sebuah bisnis. Tujuan dari
bisnis adalah mendapat keuntungan, untuk itulah kita bisnis.
Bisnis kafe adalah bisnis yang memiliki
banyak aspek yang harus kita perhitungkan. Ketika memutuskan hendak memulai
usaha dengan bisnis kafe setidaknya ada 6 hal yang mesti diperhatikan benar.
Rencana
Bisnis. Jangan
asal buka, asal gelar lapak. Buatlah rencana bisnis atau business plan yang baik ketika memutuskan membuka bisnis kafe.
Rencana bisnis seperti apa yang mesti dibuat ketika membuka kafe? Yang harus
dipikirkan dalam Rencana Bisnis adalah bentuk kafe, tipe konsumen atau pasar, keuntungan
atau laba, riset competitor, upaya pengembangan, dan antisipasi resiko.
Konsep
Sebuah Kafe. Zaman sekarang semua lini bisnis mesti terkonsep. Mekipun
masih muda dan mentah dalam pengalaman, memulai sebuah bisnis mutlak harus
dengan konsep. Sebuah bisnis tanpa konsep sama saja dengan seorang manusia yang
tidak memiliki nama. Tidak beridentitas dan
khas. Buatlah konsep yang jelas untuk kafe yang akan dibuka. Kejelasan
konsep sangat berkaitan dengan bentuk bangunan, interior, dan target market
kafe. Kreatifitas sebagai anak muda bisa disalurkan di sini.
|
Rencanakan dengan baik setiap langkah yang akan diambil |
Interior.
Jika
konsep kafe sudah terbentuk akan memudahkan dalam menentukan interior kafe.
Interior yang terkonsep akan menarik dan memberikan kenyamanan kepada
pengunjung. Kursi, meja, dekorasi, dan interior lainnya harus sesuai dengan
konsep yang sudah dibuat.
Carilah kursi, meja atau interior lainnya yang
bagus sebagai bagian dari interior kafe yang berkualitas. Bisa dengan pesan
khusus ke mebel atau searching di
internet. Di internet banyak toko online
atau marketplace yang menjual interior dan furniture untuk kafe. Salah satunya Ralali B2B Marketplace. Semua koleksinya bisa
dilihat di ralali.com
Masalah Modal. Sekecil apapun usaha yang coba kita buka tetaplah memerlukan modal. Modal
memiliki peranan penting dalam usaha kita memulai bisnis.
Salah
satu kendala klasik bagi pebisnis pemula seperti kita adalah keterbatasan modal.
Bagi kamu yang modalnya gede tentu ini tidak menjadi masalah, tapi gimana bagi
yang modalnya sedikit? Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan jika kamu tetap
ingin membuka kafe tapi modalnya cekak.
Pertama, cari partner bisnis yang bisa diajak kerja sama membuka kafe. Kedua,menu makanan yang sederhana, lokal
tapi tetap memikat. Ketiga, sewa
tempat yang murah, syukur-syukur tempat punya sendiri. Bisa di garasi, atau
halaman sendiri. Keempat, minimalisir
karyawan. Jangan merekrut karyawan banyak lebih baik sedikit tapi efisien. Kelima, promosi via social media.
|
Menu boleh sama tapi rasa harus beda |
Kualitas Rasa. Bisnis kafe pada dasarnya adalah bisnis jual beli makanan dan minuman, maka
dari itu kualitas rasa mestilah dijaga. Banyaknya kafe yang beroperasi
memungkinkan memiliki menu makanan dan minuman yang sama. Di sinilah kita mesti
kreatif menciptakan rasa yang unik, nikmat sekaligus berbeda dengan kafe lain,
tapi tetap dengan harga yang bersaing.
Eksterior. Meskipun interior ruangan sangat penting dalam bisnis kafe tapi jangan pernah
lupakan eksterior. Jika diibaratkan buku, eksterior adalah sebuah sampulnya.
Eksterior yang unik, menarik dan lain dari yang lain akan jadi daya tarik tersendiri
bagi pelanggan untuk masuk. Buatlah eksterior kafe yang mampu memancing rasa
penasaran orang untuk datang.
Menjalankan
bisnis di usia muda ibarat memasuki hutan belantara, penuh resiko dan ketidak
pastian. Hanya ada dua kemungkinan; gagal dan berhasil. Kurangnya pengalaman
seringkali jadi batu sandungan awal dalam memulai bisnis, diikuti
ketidakstabilan emosi layaknya anak muda pada umumnya.
Meski
begitu, memulai bisnis diusia muda memberikan dampak yang sangat besar dikemudian
hari jika coba dilakukan.
Punya Waktu Banyak Untuk
Belajar. Jikapun gagal dalam percobaan
bisnis pertama maka sebagai anak muda pastinya masih memiliki waktu yang banyak
untuk terus belajar dari kegagalan. Terus menimba ilmu dalam mempersiapkan
langkah selanjutnya. Beda dengan orang yang sudah berkeluarga, banyak
pertimbangan ini dan itu dalam memutuskan sesuatu.
Lebih Memahami Trend dan Teknologi. Namanya juga anak muda, masalah trend dan teknologi pastilah yang
terdepan jika dibandingkan orang tua. Tanpa disadari ini adalah sebuah
kelebihan yang dimiliki anak muda dibanding generasi sebelumnya. Tentunya ini
sangat menguntungkan dalam skema sebuah bisnis.
|
Promo melalui Sosmed sangat efektif dan murah |
Memupuk Mental dan Rasa
Percaya Diri. Tidak ada yang
langsung jadi. Tidak ada yang langsung bisa. Setiap jiwa yang berhasil
terbentuk dari tempaan waktu dan kegagalan. Memulai bisnis di usia muda akan
membentuk mental yang kuat dan rasa percaya diri yang tinggi di kemudian hari.
Melatih Profesionalisme
Selagi Muda. Memulai bisnis di
usia muda akan mengajarkan kamu kepekaan dalam menghadapi konsumen. Memahami
apa yang disukai dan tidak disukai konsumen. Berusaha meningkatkan pelayanan
kepada konsumen dari waktu ke waktu.
Kesempatan Membangun
Networking Terbuka Luas. Salah satu kelebihan
anak muda adalah mudah bergaul, bersosialisasi dengan jangkauan yang luas.
Apalagi pertemanan kian terasa erat dengan banyaknya komunitas yang bisa
diikuti. Asal berdampak positif tentunya. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai
pembentukan jaringan bisnis yang akan digeluti.
Setiap
perjuangan butuh pengorbanan dan kesabaran. Kolaborasi antara kerja keras dan
kekuatan mental akan sangat mendukung dalam proses menuju keberhasilan.
Memulai
bisnis di usia muda bukan saja membuka jalan kepada kemapanan ekonomi tapi juga
membuka kesempatan untuk menggali potensi diri untuk bisa lebih berarti bagi
diri, keluarga, dan juga orang lain.
Selamat
mencoba membuka bisnis kafe. Selamat berjuang dan pantang menyerah.
#ralalib2bmarketplace #sumpahpemuda