Akhir-akhir ini
saya sedang seneng banget lihat acara Stand Up Comedy yang ada di sebuah
stasiun tv. Saya tidak akan nyebutin nama stasiun tv itu Indosiar ya,
hehehe.... Meski saya tahu keberadaan stand up comedy di Indonesia sudah mulai
tumbuh beberapa tahun belakangan ini, tapi saya menyukainya semenjak saya
nonton di stasiun tv yang tidak saya sebutkan tadi.
Stand up comedy
adalah sebuah genre komedi, biasanya satu orang di atas panggung melakukan
monolog tentang hasil pengamatan, pendapat, atau pengalaman sendiri. Bisa juga
tentang keresahan, mengangkat kenyataan,
memotret kehidupan sosial masyarakat, dan kemudian menyuguhkannya kembali
kepada masyarakat dengan jenaka.
Stand Up Comedy
sendiri bermula di Amerika pada awal abad 20, dimana sebuah teater yang bernama
The Minstrel Show sering mengadakan pentas lawak. Pada suatu ketika ada dua
orang yang menamakan dirinya The Endmen. Tak seperti lawakan pada biasanya yang
cenderung slapstick, The Endmen tampil dengan cara seperti orang berpidato,
menyindir para politisi. Sontak “menu” lawakan yang tidak biasa ini menjadi tren
tersendiri di dunia pentas di Amerika saat itu. Menu lawakan ini terus berkembang
hingga lahirlah istilah Stand Up Comedy. Lenny Bruce dan George Carlin adalah
nama-nama comedian yang terkenal saat itu. Di Indonesia sendiri almarhum Taufik
Savalas bisa dikatakan stand up comedian pertama yang dikenal publik
Alasan saya
menyukainya karena menurut saya stand up comedy adalah sebuah lawakan yang
bukan saja menghibur tapi juga cerdas. Para pembawa lawakan yang biasa disebut
Komik, begitu pandai menyuguhkan sebuah fakta, baik itu berita politik, gosip,
kejadian sehari-hari, atau apapun itu, dengan begitu menghibur. Permainan kata
dan kalimat, diiringi gestur, mimik wajah, dan kadang logat kedaerahan si Komik
membuat suguhan “berita” tadi begitu renyah dan menghibur. Boleh dikatakan
stand up comedy adalah penyampaian berita atau fakta secara parodi.
Saya mulai nonton
ketika masih 24 besar. Hingga tadi malam Grand Final, Alhamdulillah jagoan saya
-Mas Cemen- keluar sebagai pemenang. Horeee... prok... prok... prok!
Sang Juara Stand Up Comedy Academy. Mas Cemen |
Saking sukanya,
tanpa sadar sayapun mulai hafal istilah-istilah yang ada di stand up comedy.
Mungkin karena sering nonton dan perhatiin para juri dan mentor ketika ngasih
masukan ke para comedian. Berikut ini istilah-istilah dalam stand up comedy
yang saya hafal.
- Bit: satuan materi stand up yang terdiri dari set up dan punchline.
- Comic, Komik, Komika: sebutan bagi pelaku stand up comedy
- Set up: bagian yang tidak lucu dari sebuah bit, biasanya premis atau pengantar dari bit tersebut ke bagian yang lucu.
- Set: satuan pertunjukan stand up yang biasanya terdiri atas sejumlah bit.
- Punchline: bagian yang lucu dari sebuah bit. Biasanya membalikan premis atau memberikan sesuatu yang mengejutkan sebagai penutup dari set up atau premis. Karena efek mengejutkannya itu maka disebut PUCH-line. Kalimatnya mesti “nonjok”.
- Bomb: suatu kondisi dimana seorang comedian gagal membuat penonton tertawa.
- Open Mic: ajang latihan comic baru untuk mencoba stand up comedy atau untuk mencoba materi baru, lucu atau tidak.
- Premis: kata pengantar yang difungsikan untuk membimbing penonton ke jokes yang hendak dibawakan.
- Act-Out : gesture dari sang comic, bisa dari mimik muka, suara, dan gerakan tubuh.
- Delivery : penyampaian materi kita ke penonton. Dalam Delivery dibagi menjadi empat, yaitu, Artikulasi, Mic-ing, gesture, dan emosi.
Mentor yang juga komik, Isman HS |
Dari stand
up comedy saya tidak hanya mendapat tawa, terhibur, tapi juga pelajaran.
Bagaimana menyampaikan gagasan, kritik, keresahan, pengamatan dengan cara yang
sungguh berbeda. Tidak menggurui, mencaci, atau menghakimi. Semua itu
disampaikan dengan cerdas. Kita diajak tertawa, bukan hanya mentertawai orang
lain tapi juga mentertawai diri sendiri.
Maju terus
stand Up Comedy Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>