Jumat, 12 Februari 2016

Cara Mengetahui Kecepatan Blog

Salah satu faktor yang mendukung page views sebuah blog adalah kecepatan loading blog. Ya, blog yang fast responsive sangat disukai pengunjung. 

Kebayang dong, ketika kita klik sebuah konten tapi ternyata loadingnya saja lambat sampai setengah jam! Mending kabur deh.

Saya kira itu juga salah satu penyebab kita sering kehilangan pageviews.
Terus kita tahu blog kita cepat atau lambat loadingnya dari mana? Cara mengetahui kecepatan blog itu gimana? Pasti itu pertanyaannya. Iya kan? Ngaku deh.

Si Akang ini tiap sebulan sekali selalu cek kecepatan blog ini. Tujuannya biar bisa tahu kecepatan blognya masih oke atau sudah melambat.

Ada 3 website yang biasa saya pakai buat cek kecepatan loading blog

1. Pingdom
Tadi pagi saya cek kecepatan Tutur Ahmad di Pingdom. Hasilnya sangat memuaskan. Perform Grade blog ini 84/100, kecepatan loading 3,78 detik. Kecepatan normal sebuah blog adalah 75/100. Berarti blog Si Akang lumayan cepet ya *angkat dagu*

pingdom - http://tuturahmad.blogspot.com/
Pingdom

2. Webpagetest
Web ini menampilkan laporan dengan sangat lengkap, dan disertai infografik penelusuran tiap page, image, postingan, dll.

Di web ini Tutur Ahmad dapat nilai A untuk First Byte Time, Keep Alive Enable, dan Compress Transfer, tapi dapat F untuk Compress Image dan Cache static content.

webpagetest - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Webpagetest


3.Gt metrix
Di sini blog Si Akang dapat nilai A untuk pagespeed score, tapi D untuk YSlow Score :-(

gtmetrix - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Gtmetrix


Setidaknya dari 3 website pengukur kecepatan, blog Tutur Ahmad tergolong blog berkecepatan tinggi. Alhamdulillah.

Meski tetap ada yang harus diperbaiki, yaitu masalah compress image dan cache static.

Dari rutinnya kita melakukan cek kecepatan blog setidaknya kita akan tahu setiap permasalahan pada blog kita. Ibarat rumah, kita mesti telaten merawat dan memeliharanya, siapa tahu ada yang rusak, ada yang bocor gentingnya. Jadi kita bisa tahu dan siapkan langkah antisipasinya.

Ayo, yang merasa punya blog cek kecepatan blog kalian!

Kamis, 11 Februari 2016

Cara Memindahkan Blog Beda Akun

pindah blog - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Ini hanya masalah efisiensi dan efektifitas saja sebenarnya. Ceritanya Si Akang ini memiliki istri blog selain blog yang ini. Blog dengan niche kesehatan, tapi berbeda akun gugel dengan blog ini yang notabene blog utama, blog kesayangan, dan kameumeut.

Memiliki blog beda agama akun itu merepotkan. Masalahnya ketika dua-duanya hendak diupdate saya harus buka tutup dua akun yang berbeda. Buka yang ini, posting, setelah beres terus ditutup, terus buka lagi akun yang satunya. Kebayang ga sih? *lap keringat*

Hingga kemudian, setelah merenung cukup lama, dengan tekad bulat saya memutuskan untuk memindahkan blog kesehatan itu ke akun utama saya. Di-merger dengan blog Tutur Ahmad yang kece badai dalam satu akun gugel. Fhuiih

Blog kesehatan ini dibuat hasil olahkanuragan pemikiran dan survei yang panjang. Berdasarkan survei dan juga bisikan mbah gugel, ternyata tema atau niche blog yang ramai itu salah satunya adalah kesehatan.

CARA MEMINDAHKAN BLOG BEDA AKUN
Caranya gampang ternyata, pake banget malah. Begini caranya*benerin ikat pinggang*

1. Masuk ke dashboard blog yang akan dipindahin. Saya sebut saja mawar blog 2 ----> Setelan.

2. Di bagian Pengarang Blog tambahkan email utama kita. Email tempat blog utama sebagai pengarang.

3. Buka akun email utama, lakukan verifikasi undangan.

4. Masuk ke dashboard blog utama ----> Setelan. Di bagian Pengarang blog kita akan melihat dua akun. Akun blog 2 dan akun utama.


pindah blog - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

5. Ubah akun email utama menjadi admin. Tadinya kan cuma pengarang saja.

6.Kembali ke dashboard blog 2. Di setelan, bagian pengarang blog hapus akun blog 2 sehingga adminnya jadi akun email utama.
pindah blog - http://tuturahmad.blogspot.co.id/


7. Selesai. Sekarang blog 2 telah merger dengan blog utama (Tutur Ahmad) di akun utama.


pindah blog - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Perpindahan ini tentunya jadi memudahkan saya dalam memelihara keduanya. Perpindahan ini juga tidak mengubah apapun dari blog 2.

Dalam proses perpindahan blog ini saya meminta bantuan Gugel dan Firefox. Gugel untuk membuka blog 2, sedangkan Firefox untuk membuka akun utama. Biar lebih memudahkan saja sih.

Itulah sedikit tutorial cara memindahkan blog beda akun. Bagaimana mudahkan? Bagi sobat yang punya blog lebih dari satu, dan berceceran di lain akun, beda-beda password pula, kalau mau dipindahin blognya saya pikir itu langkah bijak. Ciee

Selamat mencoba. Tetap semangat. Tetap menulis. Berbagi inspirasi dengan dunia!

Selasa, 09 Februari 2016

Indikator Blog Siap Monetisasi

indikator blog siap monetisasi - tuturahmad

Ada berbagai tujuan ketika seseorang menjadi blogger; ada yang ingin berbagi ilmu, melatih menulis, dan mendapat penghasilan. Idealnya sih ketiga-tiganya ada dalam tujuan kita.

Ketika tujuan pertama dan kedua sudah tercapai kita kemudian berpikir untuk mendapatkan penghasilan dari aktifitas blogging tersebut. Terutama bagi blogger pemula. Membuat blog sudah, ngisi postingan (nulis) sudah. Berpenghasilannya kapan?

Kapan sebenarnya sebuah blog bisa dimonetisasi (media mencari uang)? Menurut Jefferly Helianthusonfri, pakar internet marketing, setidaknya ada tiga indikator blog siap monetisasi. Apa sajakah itu?

1. Sudah Terbentuk Model Bisnisnya
Sebagai pemilik blog sebaiknya kita sudah memiliki gambaran mau model apa blog kita dalam monetisasi nanti. Apakah monetisasi berbasis iklan, affiliasi, atau model lainnya.

Jika modelnya berbasis iklan atau publisher tentunya kita sudah mempersiapkan ketentuan-ketentuan sebagai syarat diterimanya blog kita sebagai publisher.

Blog-blog yang dimonetisasi melalui iklan idealnya telah memiliki banyak postingan dan trafik. Malah untuk beberapa layanan PPC mensyaratkan jumlah trafik tertentu untuk bisa menjadi publisher.

Meski sekarang banyak pula layanan PPC yang tidak mempersalahkan jumlah trafik dan postingan. Salah satunya Propeller Ads.

Kita juga bisa bergabung di Influencer Marketing Platform. Contohnya Sociabuzz. Sociabuzz adalah sebuah online marketplace yang menghubungkan Advertiser (brand, agency, UKM) dengan Influencers (blogger).
Sociabuzz.com
sociabuzz.com 
Influencers akan mendapatkan penghasilan dari setiap promosi yang dilakukannya untuk Advertisers.

Baca juga : Cara Mudah Raup Dollar Dengan Propeller Ads

Untuk model affiliasi jumlah postingan dan trafik tidak terlalu dipermasalahkan, yang penting blog kita bisa menawarkan produk affiliasi yang kita ikuti itu.

2. Trafik Blog Mencukupi
Indikator kedua ketika blog siap dimonetisasi adalah ramainya trafik di blog kita.

Pertanyaannya adalah berapa jumlah trafik yang ideal agar blog siap dimonetisasi?

Jujur, Si Akang ini tidak bisa memastikan jumlah pastinya berapa. Tiap kategori blog memiliki jumlah ideal masing-masing. Sederhananya kalau sebuah blog mau dimonetisasi trafiknya harus sudah lumayanlah.

Adsense menetapkan minimal PV 250 per hari. Meski kenyataannya banyak cerita teman yang lolos adsense dengan PV 50 - 100 per hari. Blog ini juga mulai memasang iklan ketika PV baru PV 50 per hari. Jadi jika blog baru bisa mendapatkan PV 50 per hari jangan minder, maju aja kalau memang hendak dimonetisasi.

3. Blog Memiliki Pembaca Setia
Jika blog kita telah memiliki pembaca setia setiap postingan maka bolehlah kita coba monetisasi blog kita.

Pembaca setia di sini adalah orang-orang yang rutin membaca blog kita, berinteraksi, berkomentar, dan lain sebagainya.

Pastikan blog kita memiliki fasilitas berlangganan artikel (subcriber). Dengan adanya fasilitas berlangganan (subcriber) maka setiap orang terutama para pembaca setia blog kita akan mendapat pemberitahuan via email setiap kali kita posting artikel terbaru.

Fasilitas berlangganan bisa kita peroleh dari widget bawaan blog kita. Untuk pengguna blogspot bisa memperolehnya dari widget bawaan. Bagi pengguna wordpress bisa mendapatkannya melalui fitur blog subscriptions yang tersedia dalam plugin jetpack.

Jika blog kita memiliki fanspage di Facebook, ini juga bisa dijadikan indikator. Semakin banyak jumlah fans yang kita miliki maka itu menjadi nilai jual buat blog kita dalam menawarkan diri kepada si penjual iklan.

Nah sobat, sekian dulu tuturan Ahmad mengenai indikator blog siap monetisasi. Semoga bermanfaat.

Persib Dan Nilai Sebuah Brand

Persib dan Nilai sebuah Brand - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah berita di portal olahraga, dua turnamen sepak bola di Indonesia terpaksa mengundurkan jadwal pertandingan karena menunggu kesiapan Persib Bandung.

Dua turnamen itu adalah Piala Walikota Padang dan Piala Gubernur Kalimantan Timur. Persib Bandung adalah salah satu peserta yang diundang dalam dua perhelatan tersebut.

Piala Walikota Padang diikuti oleh 8 tim. Persib merupakan juara bertahan di turnamen yang dimulai tahun 2015. Sedangkan Piala Gubernur Kaltim direncanakan diikuti oleh 12 tim yang mayoritas tim papan atas ISL.

Tapi kemudian kedua gelaran itu terpaksa diundur dari jadwal semula. Karena Persib belum memberi kepastian akan keikutsertaannya dalam dua turnamen tersebut.

Kenapa panitia begitu ngotot ingin Persib ikut dalam turnamen? Usut punya usut ternyata ini menyangkut sponsor dan rating acara TV. Pihak TV tidak mau menyiarkan jika Persib tidak ikut serta dalam turnamen. Alasannya karena Persib sebagai tim besar dengan basis suporter fanatiknya yang tersebar di Indonesia maupun di luar negeri. Pertandingan Persib selalu mampu menyedot perhatian khalayak pecinta bola dan memiliki rating yang sangat tinggi. Luar biasa!

19 tim ( 8 tim Piala Walikota Padang dan 11 tim Piala Gubernur Kaltim) terpaksa mesti sabar dan berbesar hati akibat "ulah" Maung Bandung ini.
Persib belum memberikan keputusan keikutsertaan karena memang timnya yang belum terbentuk pasca ditinggal beberapa punggawa, ditambah perginya sang allenatore Djajang Nurjaman ke Italia.

NILAI SEBUAH BRAND
Dari kasus di atas setidaknya kita bisa tahu betapa terkenalnya Persib, betapa berpengaruhnya Persib di kancah sepak bola nasional, dan betapa bernilainya Persib dari sisi komersial.

Sejarah, prestasi, basis suporter, dan profesionalisme yang dimiliki Persib dengan sendirinya telah menjadi brand yang begitu kuat dan bernilai di ranah sepakbola Indonesia.

Nilai jual. Nilai inilah yang jadi rujukan pihak televisi ketika keukeuh meminta panitia agar membujuk Persib untuk ikut dalam turnamen.

Apapun yang diperoleh Persib dalam dunia marketing mungkin bisa disebut  brand equity, yaitu suatu nilai yang didapat dari memiliki sebuah nama brand yang dikenal secara luas.

Semakin dikenal sebuah brand maka semakin besar peluang brand tersebut dimonetized. Maka, nilainyapun semakin tinggi. Dan Persib Bandung memiliki brand yang sanagt layak jual.

MENGUKUR PERSONAL BRANDING
Kadang saya berpikir (berkhayal) bisakah perusahaan kita, diri kita, dan keluarga kita memiliki brand equity yang kuat di masyarakat?

Bisakah kita membuat orang-orang disekitar begitu kehilangan saat kita tidak ada karena keberadaan kita begitu bernilai di mata mereka?

Bisakah lingkungan rumah kita begitu membutuhkan keberadaan keluarga kita dan menganggap keluarga kita sebagai rujukan kebaikan?

Mungkin saatnya kita mengukur nilai diri dan keluarga kita di masyarakat.
Mulailah bertanya pada diri sendiri "ingin seperti apakah kita dikenal oleh orang lain?".

Karena personal branding adalah cara kita memasarkan diri kepada masyarakat atau komunitas yang kita kehendaki.

Wallahu 'alam

Minggu, 31 Januari 2016

Mengenalkan Halal Pada Anak Sedini Mungkin

Mengenalkan kata halal kepada anak baiknya dilakukan sedini mungkin. Halal yang dimaksud meliputi definisi, zat, proses, dan cara memperolehnya. Hal ini saya rasa sangat penting mengingat perilaku anak yang sering membeli makanan secara sembarangan hanya berdasarkan kemasan yang menarik.

Sebagai orang tua dari keluarga muslim, saya berpikir persoalan halal dan haram bukan saja masalah akidah atau keyakinan semata tapi juga jaminan kesehatan dari zat yang dikandung, proses pembuatan, dan cara memperolehnya.

Memperkenalkan kata halal sendiri saya mulai dari anak pertama. Waktu itu si sulung baru berumur tiga tahun. Sudah mengenal kebiasaan jajan di warung samping rumah bersama saudara dan teman-temannya. Mulanya saya atau istri menemani guna memandu dia dalam memilih jajanan yang disuka. Kalau anak sudah memilih, terutama jajanan keluaran pabrik, saya selalu nanya; ada cap halal-nya enggak? Dia seketika bertanya, apa cap halal itu. Itulah momen yang memang kami tunggu. Saya dan istri menerangkan apa arti halal itu, tentunya dengan bahasa anak yang bisa dipahami kala itu. Bahwa halal itu artinya boleh atau baik, dan sehat. Bahan yang dijadikan makanannya bukan hasil curian, tidak kotor, dan tidak membahayakan. Makanya dicap oleh pemerintah.

Memang tidak semua jajanan anak memiliki cap halal, terutama jajanan hasil olahan industri rumahan. Kami memaklumi itu, sudah jadi rahasia umum kalau masalah cap/logo halal sekarang sudah dikomersilkan. Sebuah merk makanan untuk dapat logo halal konon butuh proses panjang dan dana yang lumayan.

Tapi minimal saya tekankan ke anak saya, ambilah makanan yang bercap/logo halal. Itu untuk jajanan pabrikan, biasanya ini berlaku jika kami belanja di supermarket. Tapi jika jajan di warung sebelah dan yang diambilnya adalah jajanan kue rumahan kami hanya menganjurkan pilih yang bersih saja. 

Setiap orang tua pasti punya cara sendiri mengenalkan halal pada anak-anaknya. Ada beberapa cara yang bisa dipraktekan, setidaknya ini yang kami lakukan kepada anak-anak.

1. Mengenalkan Label Halal Pada Kemasan Makanan
Seperti yang sudah saya ceritakan di atas. Biasakan membeli makanan yang ada logo halalnya. Baik itu jajanan ringan, snack, ataupun ketika kita memilih tempat makan berupa rumah makan atau resto.

2. Mengenalkan Kandungan Zat Pada Makanan
Ini tantangan buat orang tua. Sejauh mana kita orang tua menggali informasi zat-zat apa saja yang masuk kategori haram, terutama yang berbasis hewani. Gelatin misalnya, zat ini banyak terkandung di makanan kemasan. Kita tinggal lihat apakah gelatin dari sapi atau babi.

3. Menunjukkan Makanan dan Minuman Haram 
Saat mengajak anak berbelanja di supermarket, kenalkan anak pada makanan dan minuman yang tidak halal (haram). Ada kemasan kaleng daging babi, atau minuman beralkohol misalnya. Terangkan kenapa dua makanan dan minuman itu haram/tidak halal.

4. Mengunjungi Pameran Produk Halal/Halal Fest
Sekali-kali ajaklah anak dan keluarga ke acara pameran produk halal atau halal fest. Di tempat tersebut anak-anak akan melihat banyak makanan halal dan sudah memiliki sertifikat halal. Tentunya ini dapat menambah wawasan anak, dan membiasakan anak dalam memperhatikan makanan halal.

5. Bacakan Ayat Al Quran dan Hadits Mengenai Makanan Halal
Mengenalkan halal dan haram pada makanan bisa dengan mengenalkan dalil-dalil yang bersumber dari Al Quran dan hadits nabi. Ajaklah anak untuk membaca, mengkaji, atau menghafalkan ayat atau hadits yang berkenaan dengan kehalalan makanan dan minuman. Surat Al Maidah ayat 3 misalnya.

6. Mengenalkan Halal Melalui Cara Mendapatkannya
Halal tidak semata dilihat dari zatnya saja tapi juga dari cara memperolehnya. Katakan kepada anak bahwa jika secara zat makanan itu halal tapi kemudian kita mencurinya maka makanan itu jadi haram untuk dimakan.

7. Ajak Anak Untuk Mengikuti Info Halal
Ada banyak informasi yang kita bisa dapat tentang halal, baik dari media massa maupun internet. Kita bisa ajak anak untuk mencari informasi halal melalui internet. Kita bisa buka situs www.halalguide.com, www.halalmui.org misalnya. Di situ ada berbagai merk makanan yang telah memiliki logo dan sertifikat halal. 

Dengan mengenalkan halal dan haram sedini mungkin pada anak diharapkan akan terlahirnya generasi yang memiliki jiwa dan tingkah laku yang bersih, serta berakhlak mulia. Aamiin


Kamis, 28 Januari 2016

Cara Mudah Raup Dollar Dengan Propeller Ads

PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
PropellerAds
Mengasilkan uang dari blog atau web merupakan impian semua pemilik web atau blog, entah itu yang sudah mastah apalagi yang pemula. Mereka berupaya dengan segala cara mendaftarkan blognya ke portal penyedia jasa publisher dan advertiser. Adsense salah satunya. Namun, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Ada banyak persyaratan yang Adsense terapkan dalam kebijakannya, misalkan saja traffic, umur blog, kualitas konten, dll. Itu semua begitu memberatkan bagi blog pemula.

Seperti GUE. Hehehe. Si Akang ini sudah berusaha sekuat Samson tenaga mendaftarkan blognya yang paling berharga ini ke Adsense. Tapi apa daya, setelah nunggu 4 bulan hasilnya cuma lolos verifikasi 1 *tepok jidat*.

Putus asa? Enggaklah. Janganlah. Putus asa karena cinta saja dosa, apa lagi putus asa karena Adsense. Tapi keinginan untuk meraup dollar dari blog tetap membara. Kalau di Adsense (saat ini) saya gagal maka saya cari portal lain yang lebih mudah dan ramah kepada blog saya. Dan ... Jreng...jreng! Atas berkat rahmat Tuhan YME dan dengan didorong keinginan yang luhur *mirip UUD 45*, saya menemukan Propeller Ads.

Apaan tuh??*gaya Jaja Miharja*. Propeller Ads adalah perusahaan yang di dirikan di Inggris pada tahun 2011. Propeller Ads menyajikan iklan online dengan sistem CPM (Cost Per Million) kepada Publisher, serta sistem CPA (Cost Per Action), dan CPL (Cost Per Lead) untuk Advertiser.

Saat ini Propeller Ads begitu sangat familiar di antara para blogger, karena merupakan alternatif jitu dari Adsense. Meski masih banyak juga yang belum tahu.

KELEBIHAN PROPELLER ADS
Penghasilan dari iklan CPM di Propeller Ads sangat tinggi lho, bahkan bisa sampai 100% untuk traffic international. Hebatnya lagi, Propeller Ads memiliki teknologi yang canggih dalam mengoptimasi iklan, sehingga kita tidak perlu lagi uji CPA. Dan, ini yang paling penting buat kita-kita, di Propeller Ads tidak ada traffic minimal, asal niat tulus dan hati bersih traffic berapapun bisa langsung diapprove dan bisa langsung masang iklan di blog kita. Keren kan?

Masing mau nambah penghasilan? Propeller Ads juga menawarkan kita program referral. Bonus dari referral ini sebesar 5%. Wuiihh. Itulah kelebihan dari Propeller Ads. O iya, Propeller Ads juga tidak mempermasalahkan platform blog kita, mau yang berbayar oke, mau yang gratisan juga bisa.


CARA DAFTAR DI PROPELLER ADS
Caranya gampang sekali. Tidak perlu puasa mutih, sesaji bunga setaman, ataupun air tujuh sumur.

1. Daftar DI SINI
2. Setelah masuk, isi form yang disediakan dengan benar dan ikhlas;
  • Your Name : isi dengan nama kita
  • Email  Address : isi dengan alamat email Anda (maksudnya kalian, bukan Cep Anda)
  • Skype : isi dengan nama ID Skype kita, kalau punya.
  • Your website   : isi dengan alamat URL web/blog kita.
  • Ada kotak, isi dengan informasi tentang blog kita.
  • Sign Up as Publisher
PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Formulir Propeller Ads


3. Setelah selesai mendaftar nanti Propeller Ads akan mengirimkan pemberitahuan melalui email Anda, lakukan konfirmasi dengan meng-klik link yang dikirim. Ketika meng-klik link tadi kita akan dibawa ke alam bawah sadar laman depan Propeller Ads. Buat akun dan daftarkan blog yang akan kita monetize.

4. Setelah selesai, kita akan dikirimi email lagi berisi ucapan syukur Alhamdulillah karena sudah berhasil daftar, user name dan password.

5. Balik lagi ke Propeller Ads, masuk ke Dashboard, pilih Site > Add New Site. Masukan alamat blog kita > Submit


PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Domain Information
6. Lakukan verifikasi dengan menambahkan meta tag ke blog kita sebelum kode </head>

7. Setelah selesai dan terverifikasi, kita lanjutkan dengan memasang iklan. Pilih Site > Add A New Site > Add New Chanel. Pilih model, ukuran, dan letak iklan yang akan kita placing di blog. Jangan lupa beri nama, misalnya: iklannya, sponsor, atau apalah asal jangan Ayu Ting Ting, Cita Citata, Zaskia Gotik *ngiler*.

PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Pilih ukuran, dan penempatan iklan

8. Copy script iklan yang didapat, dan placing di template blog.


PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Copy Script dan pastekan di template
9. Penutup/Doa

Jangan lupa edit profil anda, dan masukan no rekening kita di payment methode. Laporan pendapatan bisa kita setting di harian, mingguan, atau bulanan. Propeller Ads akan mengirim laporan itu via email.

Gusti, capek kieu bikin tutorialteh. Akhirnya kita tinggal action dengan mengisi blog dengan konten berkualitas, rajin promosi, cari pengungkit agar blog kita makin terkenal, makin ramai, dan makin banyak yang meng-klik iklan, yang akhirnya bisa ngerasain mendulang dollar.

Itulah sedikit informasi Cara Mudah Raup Dollar Dengan PropellerAds. Tertarik? Buruan daftar DI SINI





Senin, 25 Januari 2016

Affiliate Marketing Bisnis Online Bagi Pemula

affilate marketing - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Ada beragam alasan orang membuat blog/web; dari sekedar hobi nulis, tuntutan pekerjaan, jualan, maupun  (mencoba) mencari penghasilan. Untuk kategori terakhir banyak banget tuh pemainnya. Termasuk Si Akang ini. Hehehe

Beragam cara dilakukan agar supaya blog yang dibangun bisa menghasilkan fulus sesuai yang diharapkan. Mulai dari jualan produk, jasa review, sampai jadi publisher Adsense. Hemm..

Dari sekian cara yang dilakukan untuk dapat penghasilan dari blog, Affiliate Marketing adalah cara yang paling mudah dilakukan, itu menurut saya. Terutama bagi blogger pemula seperti saya.

Ada beberapa alasan mengapa Affiliate Marketing mudah dilakukan.

1. Belajar Bisnis Online Sambil Dibayar
Dalam menjalankan bisnis online terutama bagi pemula kerap terkendala dengan modal. Modal pengembangan web, atau modal pemasaran, dan lain-lain. Dalam hal ini Affiliate Marketing bisa menjadi jawaban.

Dengan Affiliate Marketing kita tidak melakukan apapun yang berbayar, atau ujung-ujungnya mengeluarkan uang. Affiliate Marketing gratis. Dari mulai daftar, promo, dsb. Cara memasarkan produknyapun tidak mengeluarkan biaya, kita cukup melakukan cara gerilya marketing. Caranya gerilya marketing diantaranya adalah,
  • promo lewat status facebook
  • promo lewat postingan blog
  • promo lewat Youtube
  • dan lain-lain

Nah, dari aktifitas gerilya marketing tersebut jika closing maka kita akan mendapatkan komisi. Besarnya komisi tergantung kesepakatan dengan si empunya produk. Biasanya berkisar antara 20 - 50%. Lumanyun Lumayankan? Jelas lumayan dong dari pada blog ga kepake, penuh sarang laba-laba karena jarang posting mending dipakai buat affiliate marketing. Dapat ilmu dapat doku.


2. Affiliate Marketing Bebas Biaya
Untuk memulai affiliate marketing kita tidak mengeluarkan uang sepeser penyonpun. Saat ini sudah banyak penyedia layanan affiliasi. Yang kita lakukan cukup daftar di penyedia layanan tersebut, setelah terdaftar dan diterima maka kita sudah mulai melakukan aktifitas affiliate marketingnya.

Yang kita butuhkan hanya meluangkan waktu dan kreatifitas dalam berkampanye guna memasarkan produk yang kita tawarkan.

Jika tertarik dan ingin mencoba affiliate marketing ada baiknya segera mendaftar, jangan cuma bengong, katanya pengen berpenghasilan. Ada banyak penyedia jasa layanan affiliasi. Di Indonesia ada YukBisnis.com, Ratakan.com, atau bisa juga di Lazada  dan Zalora.

Affiliate Marketing bisa dikatakan sebagai batu loncatan bagi pemula dalam membangun bisnis online. Dengan affiliate marketing kita tidak hanya akan mendapat penghasilan tapi juga ilmu. 

Seiring berjalannya waktu, kemampuan, pengetahuan, juga uang tentu akan bertambah. Itu semua bisa dijadikan modal kita dalam membangun bisnis online yang lebih besar tentunya. 

Semoga.



sumber: http://jagoanpassiveincome.com/


WAJIB TAHU! INILAH CARA MENGETAHUI MADU YANG ASLI

Cara membedakan madu yang asli Meski madu bisa dibeli di banyak tempat, nyatanya tidak semua madu yang ditawarkan adalah madu asli. Banyak o...