Tampilkan postingan dengan label Blogging. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blogging. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Oktober 2016

Tips Jitu Memilih Template Agar Blog Dicintai Google

Tuturahmad.com - Bagi saya, blog itu ibarat rumah di dunia maya. Tempat saya “rehat” dari segala macam aktifitas fisik di dunia nyata. Tempat “berbagi” apa yang saya rasa dan saya temukan via tulisan. Tempat saling berkunjung mengunjungi.

Layaknya rumah, blog juga mesti terlihat rapi, bersih, dan nyaman untuk para pengunjung, terlebih buat si mpunya rumah. Rumah yang asri dan pengunjungnya ramah pastinya enakeun untuk dikunjungi. Untuk urusan ini maka kita berbicara tentang template blog.

template blog - tuturahmad.com

Template blog adalah sebuah desain halaman blog atau website beserta seluruh komponennya baik berupa file statis maupun dinamis yang berbentuk program yang berjalan sebagai aplikasi web. Sederhananya template blog itu adalah semacam kode tampilan sebuah blog.

Saya termasuk orang yang sangat suka bergonta-ganti template blog ( ga apa-apa, asal tidak gonta-ganti pasangan ya). Tiap nemu template yang bagus, responsive, SEO friendly apalagi gratis langsung ambil. Kemudian saya pasang di blog saya. Makanya, banyak teman-teman yang tidak berkunjung ke blog saya agak lama dia akan terheran-heran karena tampilannya sudah beda lagi. Hehehe

Tips Jitu Memilih Template
Meskipun sering gonta-ganti template tapi saya tidak sembarangan pasang template, jadi tidak asal nemu terus dipasang. Ada beberapa hal yang bisa saya jadikan alasan kenapa saya mesti mengganti template; jenuh dengan template yang lama, template sesuai tema blog, kecepatan dan SEO friendly, Moodbooster blogging.

Ada beberapa tips dalam memilih template blog yang biasa saya lakukan. Mungkin ini juga bisa berguna buat Sobat semua. Tepat memilih template blog akan sangat berpengaruh kepada blog kita. Blog akan semakin reponsive, mudah terindeks mesin pencari, menambah trafik dan kunjungan, dan terlihat lebih profesional.

1. Pilihlah template yang ringan
Apa rasanya kalau kita sedang main internetan terus blog atau situs yang kita buka itu lelet banget loadingnya? Ga mungkin happy kan? Pasti kesel dan kecewa. Untuk itu carilah template blog yang ringan sehingga pengunjung senang karena kuota internet mereka tidak terbuang percuma. Hehe

Untuk menguji ringan dan tidaknya template blog kita, Sobat semua bisa menggunakan Google Pagespeed Insigh dan GTMetrix. Ini adalah tool gratisan untuk menguji kecepatan template blog.

2. Pilihlah template yang SEO Friendly atau mendukung SEO
Naon maksudna eta? Apakah template yang penuh persahabatan? SEO kependekan dari Search Engine Optimization. Template SEO Friendly maksudnya  adalah template tersebut struktur kodenya sudah dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki unsur-unsur yang disukai mesin pencari.

Untuk mengetahui apakah template yang kita pilih itu sudah SEO Friendly atau belum, Sobat bisa menggunakan chkme.com. Caranya tinggal masukan saja alamat URL blog kita ke kotak yang disediakan terus tekan tombol chek. 
tips memilih template - tuturahmad.com
Data hasil analisis chkme.com
Nanti akan ada tampilan data hasil analisis chkme.com. Bukan hanya itu, chkme.com juga akan memberi nilai SEO untuk blog kita, range nilai 1-100. Terus lagi kode skrip nilai SEO-nya bisa kita pasang di blog. Kan bangga kalau nilai SEO blog kita gede mah.
tips memilih template - tuturahmad.com
Nilai SEO untuk tuturahmad.com
3. Pilih template yang Responsive dan Mobile Friendly
Responsive artinya template yang kita gunakan harus bisa support ke berbagai devise yang digunakan oleh pengunjung. Template yang responsive tampilannya akan menyesuaikan sesuai layar media yang digunakan. Misalkan, kalau pengunjung buka blog kita via hape maka tampilan blog akan menyesuaikan dengan layar hape baik ukuran maupun komposisi blog. Coba aja buka di hape kalian deh.

tips memilih template - tuturahmad.com
Tampilan hasil responsinator
Atau kalau pengen lebih jelas, bisa gunakan tool responsinator. Di responsinator kita bisa melihat tampilan blog tersayang kita dalam berbagai ukuran layar gadget. Sumpah! Caranya tinggal masukin saja alamat URL blog kamu, ingat alamat URL blog kamu! Jangan alamat rumah, takut nanti toolnya error. Masukin ke kolom yang ada di pojok kanan atas. Kemudian tekan GO.

Nah, scroll deh ke bawah. Kalian akan melihat tampilan blognya dalam berbagai ukuran gadget. Gadgetnya bermerk mahal pula. 

Sedangkan template mobile friendly artinya template tersebut harus bisa menjadikan blog begitu ringan ketika diakses melalui hape dan mampu menyesuaikan ukurannya sesuai ukuran layar hape. Hampir sama sih dengan template responsive, cuman template mobile friendly belum tentu responsive sedangkan template responsive bisa dipastikan mobile friendly. Ngertilah pastinya ya. Template yang responsive dan mobile friendly sangat dicintai Google, dan aku.

Untuk ngecek apakah blog kita sudah mobile friendly atau tidak cobalah menggunakan webmastertools. Masukan URL blog kita terus tekan ANALYZE.
tips memilih template - tuturahmad.com
Ternyata mengagumkan :-)
4. Pilih template yang memiliki tata letak baik
Layout tamplate yang baik untuk sebuah blog adalah wajib memiliki SKCK dari Polisi, header, post body, sidebar, favicon, dan footer. Itu yang intinya, kalau ada lebih dari itu semakin baik. Letak sidebar ada di sebelah kanan dan post body ada di sebelah kiri. Sebab konon katanya cara perayapan robot Google dimulai dari sebelah kiri di bagian post body kemudian ke sebelah kanan ke bagian widget atau sidebar.

Bukankan Hawa tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri? Ah, sudahlah.

5. Pilih templat yang memiliki widget komplit
Ada banyak widget dalam template yang bisa membantu mengoptimasi blog kita biar lebih cetar membahana, setidaknya menurut saya. Author Box, Button Share:(Facebook, twitter, G+, LinkInd, Pinteres, dll), Recent Post, dan Search Box adalah widget yang sangat diperlukan dalam sebuah blog. Selain widget bawaan yang disediakan blogger tentunya.

Author Box dibutuhkan untuk “promosi” siapa kita, siapa yang nulis dan si mpunya blog ini. Ya, siapa tahu ada yang order tulisan atau titip iklan di blog kita, kan lumayan. Meski untuk widget ini memang bisa juga menggunakan profile/about me, tapi saya lebih suka author box.

Button share dibutuhkan untuk membagikan tulisan kita melalui media sosial. Jadi kalau kita nulis sesuatu yang dirasa berguna untuk nusa, bangsa, dan agama maka bagikanlah, supaya orang lain juga bisa merasakan manfaatnya. Terus pengunjung yang baca juga akan ikut membagikannnya. 

Tulisan ini saya rasa juga bagus, maka bagikanlah. Ya? Pliisss. Hehehe

Penutup
Oke gaiiiss. Cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Apapun yang tertulis hanyalah buah pikiran dan selera saya pribadi sebagai penulis. Ingat, jangan merasa terpaksa untuk mengikuti apa yang saya tulis. Kalau memang cocok dan dirasa bermanfaat maka harus ikhlas menjalankannya. Sekian.






Selasa, 04 Oktober 2016

5 Penyebab Postingan Sepi Komentar dan Tidak Layak Share

Tuturahmad.com - Suatu kebanggaan bagi seorang blogger jika tulisannya ada yang membaca, mengomentari bahkan membagikannya dengan yang lain. Ciri postingan yang baik adalah berisi informasi aktual, penting, berguna, unik, menarik, dan memenuhi nilai sebuah berita. Postingan seperti ini yang memancing orang untuk membaca, mengomentari dan membagikannya.
Lantas bagaimana kalau kita sudah panjang lebar menulis, sudah banyak bikin artikel tapi jangankan dibagikan, dikomentari juga tidak, atau jangan-jangan tidak dibaca pula. Tragis.
blogging -tuturahmad.com
Ilustrasi; http://www.freepik.com/
Banyak blogger pemula bahkan yang sudah senior sekalipun yang merasa heran mengapa postingannya minim komentar dan tidak menjadi sesuatu yang layak dishare.
Setidaknya ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi penyebab kenapa tidak ada yang mengomentari/menanggapi dan men-share postingan kita.
1. Postingan Tidak Unik dan Kurang berkualitas
Sebagian besar orang suka membaca artikel atau tulisan yang memberikan input pengetahuan atau informasi baru kepada pembaca. Dengan membaca postingan dari web mereka berharap menemukan apa yang mereka cari, minimal mereka menemukan sesuatu yang baru.
Perlu kita ketahui, ketika seseorang menemukan sesuatu yang unik dan baru maka kecenderungan orang adalah menshare apa yang mereka temukan itu ke orang yang mereka kenal. Dengan begitu dia mengharapkan akan ada kesamaan topik obrolan dan cara pandang dengan apa yang mereka temukan.
2. Kurang Memiliki Hubungan Pribadi
Berapa banyak teman-teman kita di media sosial? Dan apakah kita memiliki hubungan yang kuat dengan mereka? Seakrab apa kita dengan mereka?
Nah, hubungan pribadi yang kuat atau pertemanan yang kuat akan melahirkan kepercayan. Tidak terkecuali di dunia maya.
Kebayangkan, kalau kita posting sebuah artikel di blog terus kita share ke media sosial maka teman-teman kita yang banyak itu, yang akrab itu, dan yang percaya sama kita itu akan dengan suka hati men-share ulang postingan itu ke orang lain. Bisa jadi viral tulisan kita.
Mungkin kini saatnya kita luangkan waktu antara 30 menit – 1 jam untuk berinteraksi dengan follower. Mengunjungi blognya, berkomentar dengan berkualitas, dan ikut men-share tulisannya, menanyakan kabar via pesan singkat atau email.
3. Hanya Berbagi Link Tidak Berbagi Info
Ada kebiasaan blogger yang menurut saya keliru dalam membagikan postingannya. Entah ingin cepat, praktis atau apa, ketika mereka membagikan postingannya melalui media sosial, mereka hanya mencantumkan link artikelnya saja. Itupun dengan permalink yang terputus karena judulnya kepanjangan. Tidak ada pengantar yang menerangkan ini link apa.
Apakah orang yang kita kirimi link itu akan mengerti? Belum tentu.
Orang zaman sekarang ‘dipaksa’ sibuk dengan keadaan, dengan teknologi. Mereka seakan tiba-tiba tidak punya waktu untuk sekedar membuka link yang tidak jelas.
Jadi, alangkah baiknya ketika kita membagikan link postingan di media sosial diiringi dengan penjelasan singkat isi dari tulisan. Buat kalimat yang seolah-olah postingan ini adalah tulisan yang dia harus membacanya. Kemudian, akhiri dengan kalimat tanya yang membuat orang penasaran dan mau membuka linknya.
4. Tidak Memiliki Komunitas
Mending mana, berjualan sendirian di pinggir jalan atau berjualan di pasar?
Saya sih pilih berjualan di pasar. Kalaupun warung kita sepi tapi kita masih ada peluang limpahan pembeli dari warung tetangga sebelah. Kalau warung sebelah ramai, biasanya kerumunan pembeli akan melirik juga barang dagangan kita. Apa lagi kalau kita akrab dengan si pemilik warung yang ramai itu, maka bisa jadi si pemilik warung itu akan ikut merekomendasikan barang dagangan kita yang memang tidak ada di warungnya.
Seorang blogger kudu memiliki komunitas, grup, atau apalah namanya. Tempat saling berbagi link postingan, berkomentar, dan berdiskusi tentang blog.
Kalaupun blog kita sepi, minimal kita akan dapat kunjungan dan komentar dari teman sendiri sesama anggota grup blogger. Syukur-syukur postingan kita bagus, dan teman grup pada baik hati mau men-share ulang postingan kita.
5. Penuh Kata-kata Berat
Dulu, saya punya teman sekantor yang memiliki blog personal. Blognya sudah berumur lama, tulisannya sudah banyak. Tapi anehnya begitu anyep. Sepi. Dari tiap postingan yang saya baca tidak ada satupun komentar atau jejak share dari orang lain.
Karena kasihan, saya coba memberi komentar: “Luar biasa!” Saya sendiri tidak tahu apa maksud saya memberi komentar dengan kata “Luar biasa” itu. Luar biasa sepi mungkin, hehehe.
Beberapa bulan ke belakang  saya coba buka link blognya, ternyata blognya sudah dihapus.
Kalau saya ingat-ingat, memang blognya itu memiliki gaya bertutur yang baku, kadang berima, dan memiliki kata-kata berat. Banyak istilah luar negerinya gitu. Saya sendiri harus membaca ulang dan butuh waktu untuk bisa memahaminya.
Bisa dibayangkan, bagaimana saya akan membagikan ulang postingan itu jika saya sendiri tidak mengerti apa yang dia tulis. Tidak mengerti ini tulisan bagus atau tidak?
Nulis di blog itu tidak seperti nulis paper, journal atau skripsi, sob.
Menulislah dengan gaya yang lugas, ringkas, dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana. Pembaca menikmati tulisan bergaya percakapan, tanpa bertele-tele. Usahakan menulis dengan gaya berbicara kepada pembaca. Jangan buat bingung pembaca dengan jargon dan akronim atau istilah teknis lainnya.
O iya, perhatikan juga typographi dalam menulis. Usahakan diedit dulu sebelum dipublish. Konten sebagus apapun akan kurang nilainya jika banyak salah tulis.
Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis dan share. Semoga tulisan sederhana ini bisa dimengerti dan bermanfaat buat yang nulis terlebih buat yang membaca.
Nah, apakah tulisan ini layak dikomentari dan di-share?


Kamis, 11 Agustus 2016

3 Syarat Menjadi Blogger Sukses


3 Syarat Menjadi Blogger SuksesMeski sudah cukup lama menjadi seorang blogger, tapi jadi serius belajar menulis di blog itu baru sekitar dua tahunan. Entah sudah berapa puluh blog yang jadi korban dalam rentang waktu sekian tahun itu. Ada yang dihapus, ada pula yang dibiarkan terbengkalai jadi sampah dunia maya. Saat ini hanya ada tiga blog yang serius dikelola, salah satunya adalah blog yang sedang Sobat baca ini.

Rasa malas adalah penyakit teramat klasik yang kerap mengusik. Melahirkan berbagai alasan yang seakan masuk akal dalam membenarkan keengganan menulis. Padahal seorang blogger sejatinya harus memiliki banyak ide keatif dalam menulis. Toh, blog yang dibiarkan tidak akan terisi dengan sendirinya.

Kadang merasa salut untuk blogger lain yang tetap istiqomah dalam “ketaatan”, tetap semangat menulis, melahirkan ide-ide kreatif yang bisa dibagi dengan orang lain.

Apalagi jika melihat para blogger senior yang sudah punya nama dan cukup kesohor di segala penjuru dunia maya. Mereka sudah menjadi blogger sukses, istilahnya mereka sudah menjadi seleblog, kalau tidak salah. Lihatlah, tulisannya bagus-bagus, malah selalu ditunggu oleh pembaca setianya. Blognya selalu hiruk pikuk dikunjungi banyak orang. Kehadirannya selalu ditunggu di tiap kesempatan. 

Koq Bisa?
Dari hasil blogwalking, pengamatan, dan juga obrolan bersama segelintir mereka, setidaknya saya bisa mengambil beberapa kesimpulan kenapa mereka bisa sukses sebagai blogger. Meski dari itu semua, secara general bolehlah saya sebut mereka sedang menikmati buah dari berproses.

Proses yang mereka lakukan untuk menjadi seorang blogger sukses tentu amatlah panjang. Ada dua hal yang kita butuhkan untuk bisa menyamai mereka dalam mengelola blog: konten berkualitas dan loyalitas pembaca. 

3 Syarat Menjadi Blogger Sukses
Kesimpulan saya adalah untuk bisa sukses menjadi seorang blogger setidaknya kita harus memiliki tiga syarat, yaitu.

Kesabaran. 
Menjadi orang yang sabar itu sangat susah, Jenderal! Takheran, Allah Swt, memberi pahala surga untuk orang-orang yang bersabar. Betul gak? 

Sebuah blog yang sukses tercipta dari rentang waktu dan usaha yang gigih dan takkenal menyerah. Sebuah proses yang hasilnya tidak akan muncul dengan cepat dalam semalam. Sangat penting untuk menyadari ini dari awal jika memang kita mau konsen di blog.

Intinya sebuah blog yang sukses adalah upaya "jangka panjang" dan yang namanya jangka panjang tentunya kesabaran adalah modal utama dalam menajalaninya. Ini adalah salah satu kualitas yang paling penting dari seorang blogger.

Kredibilitas
Nah ini dia, sebagian besar lalu lintas dari sebuah blog yang sukses dikarenakan konten yang unik, serta kredibilitasnya. Entah mesti menyebutnya apa ya? Konten yang membangun kredibilitas atau kredibilitas yang membangun konten?

Tapi saya lebih setuju konten yang membangun kredibilitas deh. Jika kita menulis konten blog yang unik, berkualitas, bermanfaat dan kemudian berdampak membawa kebaikan kepada pengunjung maka kredibilitas akan terbangun karenanya.

Ketika kredibilitas sudah terbangun maka pengunjung akan percaya pada setiap tulisan kita, jika sudah begini maka kita memiliki pembaca setia.

Konsistensi
Selain kesabaran hal lain yang terasa berat adalah konsistensi. Kredibilitas sudah ada nih, nulis konten berkualitas sudah jago, tapi kadang kita belum mampu konsisten dalam menjalaninya. Padahal ibarat membangun rumah, konsistensi adalah proses finishingnya. Konsistensi yang menjadikannya terbentuk, layak huni dan layak dikunjungi juga dipercaya.

Dengan konsistensi kita dapat mempertahankan aliran ide menulis agar mampu terus menerus memperbaharui blog. Konsistensi dalam jadwal memposting juga bisa menjadi ciri khas kita, nantinya orang dapat menjadwalkan kunjungan mereka sendiri sesuai jadwal postingan kita. Semakin sering kita menulis, semakin banyak orang akan mengunjungi, sehingga loyalitas mereka akan tumbuh semakin kuat.

Itulah kiranya syarat menjadi blogger sukses yang merupakan kesimpulan saya dari hasil blog walking, pengamatan, obrolan, dan wangsit terhadap mereka yang telah sukses menjadi blogger. 

Namanya juga pengamatan, boleh jadi berbeda sudut pandang tiap orang. Mungkin Sobat semua punya hal lain yang menjadi syarat suksesnya seorang blogger, jangan sungkan silahkan berbagi di sini.

Salam.

Selasa, 23 Februari 2016

Cara Menemukan Tulisan Copas Dari Blog Kita

Sebagai blogger akan sangat senang jika tulisan kita bisa menginspirasi orang lain. Tulisan yang kita buat dengan ide dan riset terlebih dahulu tentunya memiliki bobot yang luar biasa, baik dalam penulisan maupun dalam penyajian. Terasa gimana gitu jika tulisan hasil karya kita bisa nangkring di page one google.

Namun gimana pula rasanya jika tulisan yang kita buat dengan susah payah ternyata diduplikat atau dicopas oleh orang lain dan diposting di blognya? Tanpa menyertakan sumbernya pula. Sakitnya tuh di sini, kata Ceu Cita Citata mah.

Bukan rahasia lagi jika dalam dunia blog, ada blogger plagiat atau duplikat. Mereka membuat postingan dengan meng-copy tulisan blogger lain dan mem-pastenya di blog sendiri. Tanpa menuliskan sumber, seolah itu tulisan hasil karya sendiri.

Bagi Agan - agan yang curiga tulisannya ada yang copas-in, cek aja di Plagiarism Checker Tool. Sebuah tool yang bisa mendeteksi tulisan kita apakah ada yang menyalin dan copas oleh orang lain atau tidak.

Caranya gampang, silahkan Agan-agan masuk ke Plagiarism Checker Tool. Nanti di halaman yang terbuka ada kotak kosong, di pinggirnya ada keterangan Please Paste Yout Text Here. Buka artikel mana saja dalam blog Agan-agan yang dicurigai ada yang copas. Copy satu atau dua paragraf saja. 

Kemudian paste-kan di kotak kosong di halaman Plagiarism tadi. Isi captcha yang berupa penjumlahan dengan benar. Kemudian submit. (Lihat gambar)

plagiarism cheker - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Nanti akan terbuka kotak hasil Plagiarism Cheker. Klik saja konten yang ada di kotak itu, dan kita akan dibawa ke halaman google yang menampilkan web atau blog yang memiliki kesamaan kata dan tema. Silahkan buka satu-satu, adakah blog atau web yang meng-copas tulisan kita? Tulisan sendiri biasanya mudah dikenali.

plagiarism cheker - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Mugkin itu yang bisa dibagikan oleh Si Akang ini sebagai info ringan, seringan kurupuk Pak Agus. Semoga bisa menginspirasi. Tetap semangat. Tetap menulis. No Copas!

Senin, 15 Februari 2016

Cara Jadi Publisher Di AdsenseCamp

Lagi-lagi tentang penghasilan melalui blog, saya yakin pembahasan ini tidak membosankan. Apalagi bagi blogger yang ngebet banget berpenghasilan melalui blog. Terutama sebagai publisher.

Tadinya bosen sih ngasih terus tips dan tutorial. Belum lagi ada rasa tidak enak, takutnya dikira sok pinter dan paling tahu.

Tapi nyatanya masih banyak teman-teman yang nyari info-info seperti ini.

Pada kesempatana kali ini Si Akang ini akan coba berbagi pengalaman cara jadi publisher di AdesenseCamp.

AdsenseCamp adalah web portal penyedia iklan dan tempat beriklan* gitu deh. Meski namanya Adsense tapi web ini aseli Indonesia. Sistemnya CPC (Cost Per Click) jadi kita dibayar jika ada yang klik iklan mereka. Dan yang pasti, daftarnya gampang banget.

Langsung saja ya.

1. Caranya Klik di banner AdsenseCamp yang ada di kanan atas blog ini. Atau klik DI SINI

2. Pilih Create Publisher Account. Isi formulir dengan lengkap, ikhlas, dan tanpa paksaan dari siapapun.

daftar adsensecamp - tuturahmad.blogspot.com


3. Lakukan konfirmasi pendaftaran via email. Setelah mengisi formulir, kita akan dikirimi email dari AdsenseCamp untuk konfirmasi. 

4. Masuk ke AdsenseCamp. Masuk melalui member area dengan menggunakan username dan password kita.

5. Dashboard ---> Tambah Chanel Iklan ---> Masukan informasi blog kita.

daftar adsensecamp - tuturahmad.blogspot.com
6. Pemberitahuan berhasil. Jika sudah akan ada pemberitahuan keberhasilan kita menambah data di AdsenseCamp. Dan kita dipersilahkan memasang iklan.

daftar adsensecamp - tuturahmad.blogspot.com

7. Selanjutnya pilih Account. Edit profil kita dan lengkapi pula data bank kita. Lakukan dengan benar, terutama data bank. Nanti kalau salah AdsenseCamp salah transfer rugi kita.

8. Klik Publisher ----> Pasang Script Iklan. Pilih ukuran dan template yang sesuai. Kalau sudah cocok ambil dan copy kode scriptnya di tombol Pilih Tampilan Iklan Ini.

daftar adsensecamp - tuturahmad.blogspot.com


9. Buka dashboard blog kita ---> Tata Letak ----> Tambahkan Widget HTML. Pastekan script iklan yang sudah kita peroleh. Atur posisinya. Save

10. Selesai.


Itulah sedikit tutorial cara jadi publisher di AdsenseCamp. Selamat mencoba. kalau sudah berhasil jangan lupakan Si Akang ini ya, minimal 10% hehehehe.


Jumat, 12 Februari 2016

Cara Mengetahui Kecepatan Blog

Salah satu faktor yang mendukung page views sebuah blog adalah kecepatan loading blog. Ya, blog yang fast responsive sangat disukai pengunjung. 

Kebayang dong, ketika kita klik sebuah konten tapi ternyata loadingnya saja lambat sampai setengah jam! Mending kabur deh.

Saya kira itu juga salah satu penyebab kita sering kehilangan pageviews.
Terus kita tahu blog kita cepat atau lambat loadingnya dari mana? Cara mengetahui kecepatan blog itu gimana? Pasti itu pertanyaannya. Iya kan? Ngaku deh.

Si Akang ini tiap sebulan sekali selalu cek kecepatan blog ini. Tujuannya biar bisa tahu kecepatan blognya masih oke atau sudah melambat.

Ada 3 website yang biasa saya pakai buat cek kecepatan loading blog

1. Pingdom
Tadi pagi saya cek kecepatan Tutur Ahmad di Pingdom. Hasilnya sangat memuaskan. Perform Grade blog ini 84/100, kecepatan loading 3,78 detik. Kecepatan normal sebuah blog adalah 75/100. Berarti blog Si Akang lumayan cepet ya *angkat dagu*

pingdom - http://tuturahmad.blogspot.com/
Pingdom

2. Webpagetest
Web ini menampilkan laporan dengan sangat lengkap, dan disertai infografik penelusuran tiap page, image, postingan, dll.

Di web ini Tutur Ahmad dapat nilai A untuk First Byte Time, Keep Alive Enable, dan Compress Transfer, tapi dapat F untuk Compress Image dan Cache static content.

webpagetest - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Webpagetest


3.Gt metrix
Di sini blog Si Akang dapat nilai A untuk pagespeed score, tapi D untuk YSlow Score :-(

gtmetrix - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Gtmetrix


Setidaknya dari 3 website pengukur kecepatan, blog Tutur Ahmad tergolong blog berkecepatan tinggi. Alhamdulillah.

Meski tetap ada yang harus diperbaiki, yaitu masalah compress image dan cache static.

Dari rutinnya kita melakukan cek kecepatan blog setidaknya kita akan tahu setiap permasalahan pada blog kita. Ibarat rumah, kita mesti telaten merawat dan memeliharanya, siapa tahu ada yang rusak, ada yang bocor gentingnya. Jadi kita bisa tahu dan siapkan langkah antisipasinya.

Ayo, yang merasa punya blog cek kecepatan blog kalian!

Kamis, 11 Februari 2016

Cara Memindahkan Blog Beda Akun

pindah blog - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Ini hanya masalah efisiensi dan efektifitas saja sebenarnya. Ceritanya Si Akang ini memiliki istri blog selain blog yang ini. Blog dengan niche kesehatan, tapi berbeda akun gugel dengan blog ini yang notabene blog utama, blog kesayangan, dan kameumeut.

Memiliki blog beda agama akun itu merepotkan. Masalahnya ketika dua-duanya hendak diupdate saya harus buka tutup dua akun yang berbeda. Buka yang ini, posting, setelah beres terus ditutup, terus buka lagi akun yang satunya. Kebayang ga sih? *lap keringat*

Hingga kemudian, setelah merenung cukup lama, dengan tekad bulat saya memutuskan untuk memindahkan blog kesehatan itu ke akun utama saya. Di-merger dengan blog Tutur Ahmad yang kece badai dalam satu akun gugel. Fhuiih

Blog kesehatan ini dibuat hasil olahkanuragan pemikiran dan survei yang panjang. Berdasarkan survei dan juga bisikan mbah gugel, ternyata tema atau niche blog yang ramai itu salah satunya adalah kesehatan.

CARA MEMINDAHKAN BLOG BEDA AKUN
Caranya gampang ternyata, pake banget malah. Begini caranya*benerin ikat pinggang*

1. Masuk ke dashboard blog yang akan dipindahin. Saya sebut saja mawar blog 2 ----> Setelan.

2. Di bagian Pengarang Blog tambahkan email utama kita. Email tempat blog utama sebagai pengarang.

3. Buka akun email utama, lakukan verifikasi undangan.

4. Masuk ke dashboard blog utama ----> Setelan. Di bagian Pengarang blog kita akan melihat dua akun. Akun blog 2 dan akun utama.


pindah blog - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

5. Ubah akun email utama menjadi admin. Tadinya kan cuma pengarang saja.

6.Kembali ke dashboard blog 2. Di setelan, bagian pengarang blog hapus akun blog 2 sehingga adminnya jadi akun email utama.
pindah blog - http://tuturahmad.blogspot.co.id/


7. Selesai. Sekarang blog 2 telah merger dengan blog utama (Tutur Ahmad) di akun utama.


pindah blog - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Perpindahan ini tentunya jadi memudahkan saya dalam memelihara keduanya. Perpindahan ini juga tidak mengubah apapun dari blog 2.

Dalam proses perpindahan blog ini saya meminta bantuan Gugel dan Firefox. Gugel untuk membuka blog 2, sedangkan Firefox untuk membuka akun utama. Biar lebih memudahkan saja sih.

Itulah sedikit tutorial cara memindahkan blog beda akun. Bagaimana mudahkan? Bagi sobat yang punya blog lebih dari satu, dan berceceran di lain akun, beda-beda password pula, kalau mau dipindahin blognya saya pikir itu langkah bijak. Ciee

Selamat mencoba. Tetap semangat. Tetap menulis. Berbagi inspirasi dengan dunia!

Selasa, 09 Februari 2016

Indikator Blog Siap Monetisasi

indikator blog siap monetisasi - tuturahmad

Ada berbagai tujuan ketika seseorang menjadi blogger; ada yang ingin berbagi ilmu, melatih menulis, dan mendapat penghasilan. Idealnya sih ketiga-tiganya ada dalam tujuan kita.

Ketika tujuan pertama dan kedua sudah tercapai kita kemudian berpikir untuk mendapatkan penghasilan dari aktifitas blogging tersebut. Terutama bagi blogger pemula. Membuat blog sudah, ngisi postingan (nulis) sudah. Berpenghasilannya kapan?

Kapan sebenarnya sebuah blog bisa dimonetisasi (media mencari uang)? Menurut Jefferly Helianthusonfri, pakar internet marketing, setidaknya ada tiga indikator blog siap monetisasi. Apa sajakah itu?

1. Sudah Terbentuk Model Bisnisnya
Sebagai pemilik blog sebaiknya kita sudah memiliki gambaran mau model apa blog kita dalam monetisasi nanti. Apakah monetisasi berbasis iklan, affiliasi, atau model lainnya.

Jika modelnya berbasis iklan atau publisher tentunya kita sudah mempersiapkan ketentuan-ketentuan sebagai syarat diterimanya blog kita sebagai publisher.

Blog-blog yang dimonetisasi melalui iklan idealnya telah memiliki banyak postingan dan trafik. Malah untuk beberapa layanan PPC mensyaratkan jumlah trafik tertentu untuk bisa menjadi publisher.

Meski sekarang banyak pula layanan PPC yang tidak mempersalahkan jumlah trafik dan postingan. Salah satunya Propeller Ads.

Kita juga bisa bergabung di Influencer Marketing Platform. Contohnya Sociabuzz. Sociabuzz adalah sebuah online marketplace yang menghubungkan Advertiser (brand, agency, UKM) dengan Influencers (blogger).
Sociabuzz.com
sociabuzz.com 
Influencers akan mendapatkan penghasilan dari setiap promosi yang dilakukannya untuk Advertisers.

Baca juga : Cara Mudah Raup Dollar Dengan Propeller Ads

Untuk model affiliasi jumlah postingan dan trafik tidak terlalu dipermasalahkan, yang penting blog kita bisa menawarkan produk affiliasi yang kita ikuti itu.

2. Trafik Blog Mencukupi
Indikator kedua ketika blog siap dimonetisasi adalah ramainya trafik di blog kita.

Pertanyaannya adalah berapa jumlah trafik yang ideal agar blog siap dimonetisasi?

Jujur, Si Akang ini tidak bisa memastikan jumlah pastinya berapa. Tiap kategori blog memiliki jumlah ideal masing-masing. Sederhananya kalau sebuah blog mau dimonetisasi trafiknya harus sudah lumayanlah.

Adsense menetapkan minimal PV 250 per hari. Meski kenyataannya banyak cerita teman yang lolos adsense dengan PV 50 - 100 per hari. Blog ini juga mulai memasang iklan ketika PV baru PV 50 per hari. Jadi jika blog baru bisa mendapatkan PV 50 per hari jangan minder, maju aja kalau memang hendak dimonetisasi.

3. Blog Memiliki Pembaca Setia
Jika blog kita telah memiliki pembaca setia setiap postingan maka bolehlah kita coba monetisasi blog kita.

Pembaca setia di sini adalah orang-orang yang rutin membaca blog kita, berinteraksi, berkomentar, dan lain sebagainya.

Pastikan blog kita memiliki fasilitas berlangganan artikel (subcriber). Dengan adanya fasilitas berlangganan (subcriber) maka setiap orang terutama para pembaca setia blog kita akan mendapat pemberitahuan via email setiap kali kita posting artikel terbaru.

Fasilitas berlangganan bisa kita peroleh dari widget bawaan blog kita. Untuk pengguna blogspot bisa memperolehnya dari widget bawaan. Bagi pengguna wordpress bisa mendapatkannya melalui fitur blog subscriptions yang tersedia dalam plugin jetpack.

Jika blog kita memiliki fanspage di Facebook, ini juga bisa dijadikan indikator. Semakin banyak jumlah fans yang kita miliki maka itu menjadi nilai jual buat blog kita dalam menawarkan diri kepada si penjual iklan.

Nah sobat, sekian dulu tuturan Ahmad mengenai indikator blog siap monetisasi. Semoga bermanfaat.

Kamis, 28 Januari 2016

Cara Mudah Raup Dollar Dengan Propeller Ads

PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
PropellerAds
Mengasilkan uang dari blog atau web merupakan impian semua pemilik web atau blog, entah itu yang sudah mastah apalagi yang pemula. Mereka berupaya dengan segala cara mendaftarkan blognya ke portal penyedia jasa publisher dan advertiser. Adsense salah satunya. Namun, ternyata tak semudah yang dibayangkan. Ada banyak persyaratan yang Adsense terapkan dalam kebijakannya, misalkan saja traffic, umur blog, kualitas konten, dll. Itu semua begitu memberatkan bagi blog pemula.

Seperti GUE. Hehehe. Si Akang ini sudah berusaha sekuat Samson tenaga mendaftarkan blognya yang paling berharga ini ke Adsense. Tapi apa daya, setelah nunggu 4 bulan hasilnya cuma lolos verifikasi 1 *tepok jidat*.

Putus asa? Enggaklah. Janganlah. Putus asa karena cinta saja dosa, apa lagi putus asa karena Adsense. Tapi keinginan untuk meraup dollar dari blog tetap membara. Kalau di Adsense (saat ini) saya gagal maka saya cari portal lain yang lebih mudah dan ramah kepada blog saya. Dan ... Jreng...jreng! Atas berkat rahmat Tuhan YME dan dengan didorong keinginan yang luhur *mirip UUD 45*, saya menemukan Propeller Ads.

Apaan tuh??*gaya Jaja Miharja*. Propeller Ads adalah perusahaan yang di dirikan di Inggris pada tahun 2011. Propeller Ads menyajikan iklan online dengan sistem CPM (Cost Per Million) kepada Publisher, serta sistem CPA (Cost Per Action), dan CPL (Cost Per Lead) untuk Advertiser.

Saat ini Propeller Ads begitu sangat familiar di antara para blogger, karena merupakan alternatif jitu dari Adsense. Meski masih banyak juga yang belum tahu.

KELEBIHAN PROPELLER ADS
Penghasilan dari iklan CPM di Propeller Ads sangat tinggi lho, bahkan bisa sampai 100% untuk traffic international. Hebatnya lagi, Propeller Ads memiliki teknologi yang canggih dalam mengoptimasi iklan, sehingga kita tidak perlu lagi uji CPA. Dan, ini yang paling penting buat kita-kita, di Propeller Ads tidak ada traffic minimal, asal niat tulus dan hati bersih traffic berapapun bisa langsung diapprove dan bisa langsung masang iklan di blog kita. Keren kan?

Masing mau nambah penghasilan? Propeller Ads juga menawarkan kita program referral. Bonus dari referral ini sebesar 5%. Wuiihh. Itulah kelebihan dari Propeller Ads. O iya, Propeller Ads juga tidak mempermasalahkan platform blog kita, mau yang berbayar oke, mau yang gratisan juga bisa.


CARA DAFTAR DI PROPELLER ADS
Caranya gampang sekali. Tidak perlu puasa mutih, sesaji bunga setaman, ataupun air tujuh sumur.

1. Daftar DI SINI
2. Setelah masuk, isi form yang disediakan dengan benar dan ikhlas;
  • Your Name : isi dengan nama kita
  • Email  Address : isi dengan alamat email Anda (maksudnya kalian, bukan Cep Anda)
  • Skype : isi dengan nama ID Skype kita, kalau punya.
  • Your website   : isi dengan alamat URL web/blog kita.
  • Ada kotak, isi dengan informasi tentang blog kita.
  • Sign Up as Publisher
PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Formulir Propeller Ads


3. Setelah selesai mendaftar nanti Propeller Ads akan mengirimkan pemberitahuan melalui email Anda, lakukan konfirmasi dengan meng-klik link yang dikirim. Ketika meng-klik link tadi kita akan dibawa ke alam bawah sadar laman depan Propeller Ads. Buat akun dan daftarkan blog yang akan kita monetize.

4. Setelah selesai, kita akan dikirimi email lagi berisi ucapan syukur Alhamdulillah karena sudah berhasil daftar, user name dan password.

5. Balik lagi ke Propeller Ads, masuk ke Dashboard, pilih Site > Add New Site. Masukan alamat blog kita > Submit


PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Domain Information
6. Lakukan verifikasi dengan menambahkan meta tag ke blog kita sebelum kode </head>

7. Setelah selesai dan terverifikasi, kita lanjutkan dengan memasang iklan. Pilih Site > Add A New Site > Add New Chanel. Pilih model, ukuran, dan letak iklan yang akan kita placing di blog. Jangan lupa beri nama, misalnya: iklannya, sponsor, atau apalah asal jangan Ayu Ting Ting, Cita Citata, Zaskia Gotik *ngiler*.

PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Pilih ukuran, dan penempatan iklan

8. Copy script iklan yang didapat, dan placing di template blog.


PropellerAds - http://tuturahmad.blogspot.co.id/
Copy Script dan pastekan di template
9. Penutup/Doa

Jangan lupa edit profil anda, dan masukan no rekening kita di payment methode. Laporan pendapatan bisa kita setting di harian, mingguan, atau bulanan. Propeller Ads akan mengirim laporan itu via email.

Gusti, capek kieu bikin tutorialteh. Akhirnya kita tinggal action dengan mengisi blog dengan konten berkualitas, rajin promosi, cari pengungkit agar blog kita makin terkenal, makin ramai, dan makin banyak yang meng-klik iklan, yang akhirnya bisa ngerasain mendulang dollar.

Itulah sedikit informasi Cara Mudah Raup Dollar Dengan PropellerAds. Tertarik? Buruan daftar DI SINI





Senin, 25 Januari 2016

Affiliate Marketing Bisnis Online Bagi Pemula

affilate marketing - http://tuturahmad.blogspot.co.id/

Ada beragam alasan orang membuat blog/web; dari sekedar hobi nulis, tuntutan pekerjaan, jualan, maupun  (mencoba) mencari penghasilan. Untuk kategori terakhir banyak banget tuh pemainnya. Termasuk Si Akang ini. Hehehe

Beragam cara dilakukan agar supaya blog yang dibangun bisa menghasilkan fulus sesuai yang diharapkan. Mulai dari jualan produk, jasa review, sampai jadi publisher Adsense. Hemm..

Dari sekian cara yang dilakukan untuk dapat penghasilan dari blog, Affiliate Marketing adalah cara yang paling mudah dilakukan, itu menurut saya. Terutama bagi blogger pemula seperti saya.

Ada beberapa alasan mengapa Affiliate Marketing mudah dilakukan.

1. Belajar Bisnis Online Sambil Dibayar
Dalam menjalankan bisnis online terutama bagi pemula kerap terkendala dengan modal. Modal pengembangan web, atau modal pemasaran, dan lain-lain. Dalam hal ini Affiliate Marketing bisa menjadi jawaban.

Dengan Affiliate Marketing kita tidak melakukan apapun yang berbayar, atau ujung-ujungnya mengeluarkan uang. Affiliate Marketing gratis. Dari mulai daftar, promo, dsb. Cara memasarkan produknyapun tidak mengeluarkan biaya, kita cukup melakukan cara gerilya marketing. Caranya gerilya marketing diantaranya adalah,
  • promo lewat status facebook
  • promo lewat postingan blog
  • promo lewat Youtube
  • dan lain-lain

Nah, dari aktifitas gerilya marketing tersebut jika closing maka kita akan mendapatkan komisi. Besarnya komisi tergantung kesepakatan dengan si empunya produk. Biasanya berkisar antara 20 - 50%. Lumanyun Lumayankan? Jelas lumayan dong dari pada blog ga kepake, penuh sarang laba-laba karena jarang posting mending dipakai buat affiliate marketing. Dapat ilmu dapat doku.


2. Affiliate Marketing Bebas Biaya
Untuk memulai affiliate marketing kita tidak mengeluarkan uang sepeser penyonpun. Saat ini sudah banyak penyedia layanan affiliasi. Yang kita lakukan cukup daftar di penyedia layanan tersebut, setelah terdaftar dan diterima maka kita sudah mulai melakukan aktifitas affiliate marketingnya.

Yang kita butuhkan hanya meluangkan waktu dan kreatifitas dalam berkampanye guna memasarkan produk yang kita tawarkan.

Jika tertarik dan ingin mencoba affiliate marketing ada baiknya segera mendaftar, jangan cuma bengong, katanya pengen berpenghasilan. Ada banyak penyedia jasa layanan affiliasi. Di Indonesia ada YukBisnis.com, Ratakan.com, atau bisa juga di Lazada  dan Zalora.

Affiliate Marketing bisa dikatakan sebagai batu loncatan bagi pemula dalam membangun bisnis online. Dengan affiliate marketing kita tidak hanya akan mendapat penghasilan tapi juga ilmu. 

Seiring berjalannya waktu, kemampuan, pengetahuan, juga uang tentu akan bertambah. Itu semua bisa dijadikan modal kita dalam membangun bisnis online yang lebih besar tentunya. 

Semoga.



sumber: http://jagoanpassiveincome.com/


WAJIB TAHU! INILAH CARA MENGETAHUI MADU YANG ASLI

Cara membedakan madu yang asli Meski madu bisa dibeli di banyak tempat, nyatanya tidak semua madu yang ditawarkan adalah madu asli. Banyak o...