Selasa, 04 Oktober 2016

5 Penyebab Postingan Sepi Komentar dan Tidak Layak Share

Tuturahmad.com - Suatu kebanggaan bagi seorang blogger jika tulisannya ada yang membaca, mengomentari bahkan membagikannya dengan yang lain. Ciri postingan yang baik adalah berisi informasi aktual, penting, berguna, unik, menarik, dan memenuhi nilai sebuah berita. Postingan seperti ini yang memancing orang untuk membaca, mengomentari dan membagikannya.
Lantas bagaimana kalau kita sudah panjang lebar menulis, sudah banyak bikin artikel tapi jangankan dibagikan, dikomentari juga tidak, atau jangan-jangan tidak dibaca pula. Tragis.
blogging -tuturahmad.com
Ilustrasi; http://www.freepik.com/
Banyak blogger pemula bahkan yang sudah senior sekalipun yang merasa heran mengapa postingannya minim komentar dan tidak menjadi sesuatu yang layak dishare.
Setidaknya ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi penyebab kenapa tidak ada yang mengomentari/menanggapi dan men-share postingan kita.
1. Postingan Tidak Unik dan Kurang berkualitas
Sebagian besar orang suka membaca artikel atau tulisan yang memberikan input pengetahuan atau informasi baru kepada pembaca. Dengan membaca postingan dari web mereka berharap menemukan apa yang mereka cari, minimal mereka menemukan sesuatu yang baru.
Perlu kita ketahui, ketika seseorang menemukan sesuatu yang unik dan baru maka kecenderungan orang adalah menshare apa yang mereka temukan itu ke orang yang mereka kenal. Dengan begitu dia mengharapkan akan ada kesamaan topik obrolan dan cara pandang dengan apa yang mereka temukan.
2. Kurang Memiliki Hubungan Pribadi
Berapa banyak teman-teman kita di media sosial? Dan apakah kita memiliki hubungan yang kuat dengan mereka? Seakrab apa kita dengan mereka?
Nah, hubungan pribadi yang kuat atau pertemanan yang kuat akan melahirkan kepercayan. Tidak terkecuali di dunia maya.
Kebayangkan, kalau kita posting sebuah artikel di blog terus kita share ke media sosial maka teman-teman kita yang banyak itu, yang akrab itu, dan yang percaya sama kita itu akan dengan suka hati men-share ulang postingan itu ke orang lain. Bisa jadi viral tulisan kita.
Mungkin kini saatnya kita luangkan waktu antara 30 menit – 1 jam untuk berinteraksi dengan follower. Mengunjungi blognya, berkomentar dengan berkualitas, dan ikut men-share tulisannya, menanyakan kabar via pesan singkat atau email.
3. Hanya Berbagi Link Tidak Berbagi Info
Ada kebiasaan blogger yang menurut saya keliru dalam membagikan postingannya. Entah ingin cepat, praktis atau apa, ketika mereka membagikan postingannya melalui media sosial, mereka hanya mencantumkan link artikelnya saja. Itupun dengan permalink yang terputus karena judulnya kepanjangan. Tidak ada pengantar yang menerangkan ini link apa.
Apakah orang yang kita kirimi link itu akan mengerti? Belum tentu.
Orang zaman sekarang ‘dipaksa’ sibuk dengan keadaan, dengan teknologi. Mereka seakan tiba-tiba tidak punya waktu untuk sekedar membuka link yang tidak jelas.
Jadi, alangkah baiknya ketika kita membagikan link postingan di media sosial diiringi dengan penjelasan singkat isi dari tulisan. Buat kalimat yang seolah-olah postingan ini adalah tulisan yang dia harus membacanya. Kemudian, akhiri dengan kalimat tanya yang membuat orang penasaran dan mau membuka linknya.
4. Tidak Memiliki Komunitas
Mending mana, berjualan sendirian di pinggir jalan atau berjualan di pasar?
Saya sih pilih berjualan di pasar. Kalaupun warung kita sepi tapi kita masih ada peluang limpahan pembeli dari warung tetangga sebelah. Kalau warung sebelah ramai, biasanya kerumunan pembeli akan melirik juga barang dagangan kita. Apa lagi kalau kita akrab dengan si pemilik warung yang ramai itu, maka bisa jadi si pemilik warung itu akan ikut merekomendasikan barang dagangan kita yang memang tidak ada di warungnya.
Seorang blogger kudu memiliki komunitas, grup, atau apalah namanya. Tempat saling berbagi link postingan, berkomentar, dan berdiskusi tentang blog.
Kalaupun blog kita sepi, minimal kita akan dapat kunjungan dan komentar dari teman sendiri sesama anggota grup blogger. Syukur-syukur postingan kita bagus, dan teman grup pada baik hati mau men-share ulang postingan kita.
5. Penuh Kata-kata Berat
Dulu, saya punya teman sekantor yang memiliki blog personal. Blognya sudah berumur lama, tulisannya sudah banyak. Tapi anehnya begitu anyep. Sepi. Dari tiap postingan yang saya baca tidak ada satupun komentar atau jejak share dari orang lain.
Karena kasihan, saya coba memberi komentar: “Luar biasa!” Saya sendiri tidak tahu apa maksud saya memberi komentar dengan kata “Luar biasa” itu. Luar biasa sepi mungkin, hehehe.
Beberapa bulan ke belakang  saya coba buka link blognya, ternyata blognya sudah dihapus.
Kalau saya ingat-ingat, memang blognya itu memiliki gaya bertutur yang baku, kadang berima, dan memiliki kata-kata berat. Banyak istilah luar negerinya gitu. Saya sendiri harus membaca ulang dan butuh waktu untuk bisa memahaminya.
Bisa dibayangkan, bagaimana saya akan membagikan ulang postingan itu jika saya sendiri tidak mengerti apa yang dia tulis. Tidak mengerti ini tulisan bagus atau tidak?
Nulis di blog itu tidak seperti nulis paper, journal atau skripsi, sob.
Menulislah dengan gaya yang lugas, ringkas, dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana. Pembaca menikmati tulisan bergaya percakapan, tanpa bertele-tele. Usahakan menulis dengan gaya berbicara kepada pembaca. Jangan buat bingung pembaca dengan jargon dan akronim atau istilah teknis lainnya.
O iya, perhatikan juga typographi dalam menulis. Usahakan diedit dulu sebelum dipublish. Konten sebagus apapun akan kurang nilainya jika banyak salah tulis.
Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis dan share. Semoga tulisan sederhana ini bisa dimengerti dan bermanfaat buat yang nulis terlebih buat yang membaca.
Nah, apakah tulisan ini layak dikomentari dan di-share?


Sabtu, 01 Oktober 2016

4 Manfaat Minum Kopi Sebelum Olahraga

4 Manfaat kopi - tuturahmad.com

tuturahmad.com - Bagi sebagian orang minum kopi adalah salah satu cara dalam mengusir kantuk dan penat, minuman kopi di pagi hari sebagai penghangat badan, minuman pasangannya rokok, dan minuman tanda persahabatan.

Orang-orang yang biasa kerja lembur atau bertugas di malam hari biasanya sangat akrab dengan minuman yang satu ini. Berbagai macam alasan yang jadi sebab kecanduannya minum kopi. Kopi menghilangkan kantuk, bikin seger, tambah energi, dan menenangkan.


Efek Kafein
Secara teori, kopi memang bisa membuat kita lebih berenergi. Zat aktif yang terkandung dalam kopi, yaitu kafein, bersifat stimulant bagi sistem saraf. Hal ini berhubungan dengan peningkatan fokus dan kepekaan.

Selain itu, kafein juga dapat membantu dalam proses pelebaran pembuluh darah dan pembakaran lemak. Makanya, banyak obat pelangsing badan yang mengandung kafein di dalamnya.

Baik Diminum Sebelum Olahraga
Selain dipercaya dapat mengusir rasa kantuk, akhir-akhir ini ada penelitian yang menyatakan kopi memiliki khasiat bagi kesehatan jika diminum sebelum olahraga.

Seperti dilansir news.health.com meminum kopi menjelang olahraga memiliki beberapa khasiat, di antaranya,

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah. Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan bahwa sirkulasi darah pada orang yang meminum kopi berkafein sebelum olahraga mengalami peningkatan sebesar 30% selama 75 menit daripada mereka yang tidak minum kopi.

2. Mengurangi Rasa Nyeri. Sebuah penelitian di University of Illinois menemukan fakta bahwa ketika kita meminum dua hingga tiga cangkir kopi satu jam sebelum berolahraga dengan intensitas tinggi maka dapat mengurangi nyeri otot akibat kelelahan. Ini menunjukkan bahwa kafein mampu mendorong ketahanan otot dan mengurangi ketegangan otot.

3. Mempertahankan Keremajaan Otot. Kafein memiliki sifat antioksidan yang mampu mempertahankan keremajaan otot dan menghindari penuaan berlebih pada otot sehingga otot lebih bugar dan terhindar dari resiko cedera setelah berolahraga.

4. Makanan Bagi Otot. Kombinasi antara karbohidrat dan kafein menghasilkan peningkatan 66% pada glikogen otot empat jam setelah olahraga. Glikogen adalah bentuk karbohidrat yang disimpan dalam otot yang berfungsi sebagai energi cadangan selama dilakukannya olahraga, dan dapat menyuplai energi bagi tubuh.

Bagi Anda yang senang berolahraga ada baiknya mencoba info ini, minumlah secangkir kopi satu jam menjelang olahraga. Tapi ingat, jangan berlebihan ya, sebab apapun jika dilakukan dengan berlebihan akan berakibat buruk. Dan jangan lupa tetaplah berolahraga secara teratur.

Nah, sudahkah Anda minum kopi hari ini?






10 Kiat Mengenalkan Fungsi Uang Kepada Anak

Tuturahmad.com - Salah satu permasalahan yang biasa terjadi antara anak dan orang tua (terutama ibu) dalam sebuah keluarga adalah uang jajan. Mulai dari jumlah, kapan memberikan, untuk apa, dan ketentuan lainnya yang memang sulit terjadi kemufakatan antara anak dan orang tua.

Fakta yang tak terbantahkan adalah sebagian besar kita, orang tua, kadang begitu gamang menghadapi persoalan ini. Berbagai keraguan bergayut dalam pikiran kita. Kapan sebaiknya uang jajan diberikan? Berapa banyaknya?

Jika sudah begini sering terjadi salah komunikasi yang fatal antara orang tua dengan anak. Anak membutuhkan uang jajan, sementara orang tua takut-takut memberikannya.

Persoalannya sekarang adalah bagaimana caranya agar anak-anak mengenal fungsi dan makna uang dengan baik? 

Kenalkan Fungsi Uang Kepada Anak
Membangun fungsi uang kepada anak, termasuk di dalamnya mengenalkan nilai uang, bagaimana belanja yang benar, bagaimana menggunakan uang saku, tabungan, dan sebagainya. Tujuan pengenalan ini adalah agar anak dapat bersikap benar dalam menggunakan uang dalam kehidupan sehari-hari.

Rasulullah saw. Memberikan perhatian besar terhadap masalah ini. Hal ini dapat terlihat dari pengarahan-pengarahan yang beliau berikan kepada anak. Bahkan beliau sendiri telah ikut berdagang dan mengelola uang sejak kecil ketika diajak pamannya berdagang.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. Berpapasan dengan Abdullah bin Ja’far, anak paman nabi, yang sedang berjualan dengan anak-anak yang lain. Kemudian beliau mendoakannya,” Ya Allah, berkahilah ia dalam dagangannya.” Rasulullah saw. Tidak malu melihat sepupu kecilnya berdagang dan beliau malah mendoakannya.

kiat memperkenakan uang pada anak - www.tuturahmad.com
Berikut ini ada 10 kiat mengenalkan fungsi uang kepada anak yang bisa dipraktekan para orang tua kepada anaknya.

1. Fahami Situasi dan Usia Anak
Kebanyakan anak uasia 2,5 sampai 5 tahun belajar atau beranggapan bahwa belanja adalah untuk memperoleh permen, makanan ringan, mainan, buku mewarnai, boneka, dan lain sebagainya. Setelah usia mencapai 4 dan 5 tahun, keinginan semakin bertambah dan biasanya disertai dengan tangisan memilukan.

Di saat seperti ini orang tua biasanya menyerah dan akhirnya mengabulkan keinginan si anak. Ada beberapa hal yang bisa orang tua lakukan; 
  1. 1. Berikan aturan kepada anak setiap kali kita hendak berbelanja. Tanpa mengurangi kebahagiaan saat berbelanja, katakan pada anak belilah barang yang telah disepakati bersama.
  2. 2. Katakan pada anak bahwa yang akan dibeli hanya yang tercatat di daftar belanjaan ibu saja. Memahami apa dan bagaimana keperluan orang tua ketika belanja bersama di pasar, adalah hal lain yang penting diketahui anak.
  3. 3. Berusaha konsisten jika anak meminta ini dan itu. Ini penyakit ketika anak ikut belanja bersama. Berusahalah tegas pada peraturan semula. Kalaupun memang ada hal yang dibutuhkan dan mesti dibeli, segeralah komunikasikan dengan si anak.
  4. 4. Percepat belanja dan segeralah pulang. Jika kita menyerah sekarang, kita akan mengalami kesulitan di masa yang akan datang. Inilah salah satu tanda dan situasi yang dapat kita lihat bahwa sudah waktunya anak diajarkan mengenal uang sejak dini.

2. Memberikan Uang Saku
Pemberian uang saku hendaknya mulai diberlakukan ketika anak mulai memiliki kebutuhan untuk membeli ini dan itu di toko. Besarnya uang saku hendaknya disesuaikan dengan kemampuan si orang tua. Sangat tidak baik jika orang tua memberikan uang dalam jumlah besar kepada anak.

Mulailah dengan nominal yang kecil, Rp 4000 misalnya. Ketika memberikan uang saku tersebut, ajak dialog si anak untuk membantu memberi pemahaman akan penggunaan uang tersebut. Berapa buat jajan, berapa buat nabung, dan berapa buat infak/sedekah.

3. Bijak Menghadapi Permintaan Anak
Dengan bertambah besarnya anak, permintaannyapun semakin meningkat. Baik bentuk, harga, dan banyaknya. Permintaan yang tadinya hanya sekedar panganan kecil berubah menjadi barang-barang yang mahal. Sering kali kita tidak tega untuk menolaknya dan mencoba untuk memenuhinya.

Masalah akan timbul ketika orang tua sedang tidak punya uang kemudian anak meminta dibelikan sesuatu yang mahal maka yang terjadi adalah orang tua akan marah, mengkritik, dan bahkan menceramahi si anak.

Ada dua hal yang mestinya dilakukan si orang tua dalam menghadapi situasi seperti ini. Pertama, berikan waktu kepada si anak untuk memahami nilai uang. Karena tujuan kita adalah bagaimana anak dapat mengendalikan pengeluaran uang dan bukan dikendalikan oleh uang.

Kedua, tanamkan pemahaman dan tanggung jawab penggunaan uang. Sehingga ketika si anak dewasa kelak dia bisa mengerti dan bertanggung jawab atas uang yang diberikan dari orang tua atau dari hasil jerih payahnya.

4. Berikan Uang Tambahan Atas Tugas yang Diselesaikan Anak
Pemberian uang tambahan ini sebagai “bayaran” atas tugas yang diberikan orang tua di rumah. Beri pengertian kepada anak bahwa uang yang Anda berikan bukan uang saku. Uang saku merupakan salah satu alat atau cara untuk mengenalkan nilai uang pada anak. Sedangkan uang tambahan bertujuan untuk mengajarkan anak cara halal mencari tambahan uang saku.

Yang harus diperhatikan orang tua adalah, jika ingin memberikan uang tambahan maka tentukan dahulu berapa kita akan membayar hasil kerja si anak. Jangan terlalu murah tapi jangan juga terlalu mahal untuk pekerjaan yang tidak dikerjakan dengan baik.

Catatlah pekerjaan yang telah dikerjakan anak dan berikan uang yang dijanjikan segera setelah pekerjaannya selesai.

5. Buatlah 3 Macam Tabungan
  1. 1. Tabungan Jangka Pendek. Dikhususkan untuk keinginan dan kebutuhan segera. Untuk simpanan ini biarlah anak yng memutuskan akan membeli apa.
  2. 2. Tabungan Jangka Panjang. Dapat ditabung di bank dengan menggunakan buku tabungan atas nama orang tua dan anak. Simpanan ini bukan untuk tabungan kuliah tapi untuk membeli keinginan atau keperluan anak yang harus diputuskan bersama orang tua.
  3. 3. Tabungan Untuk Infak/Sedekah. Tabungan ini adalah untuk mengajarkan anak bahwa di dalam uang kita ada hak orang lain, yaitu fakir miskin. Jadi sejak kecil si anak sudah diajarkan untuk tidak pelit berzakat, sedekah, dan infak.
kiat memperkenakan uang pada anak - www.tuturahmad.com

6. Ajarkan Anak Mencatat Pengeluaran dan Melaporkannya.
Ajarkan anak untuk mencatat semua pengeluarannya. Hati-hati jangan sampai mengomentari pengeluaran anak yang menurut kita pemborosan. Tanda tangani saja laporannya dan tuliskan pesan misalnya cobalah untuk lebih hati-hati dan memikirkan dahulu  sebelum membelanjakan uang.

Hal ini akan mendorong anak untuk jujur dan mengetahui kesalahannya. Insya Allah mereka akan terus memperbaiki perilakunya.

7. Hindari Menyogok dengan Uang Saku
Menggunakan uang saku untuk membuat anak mengerjakan tugas rutin sebagai anggota keluarga bukan sikap yang tepat. Misalnya meminta anak untuk membereskan tempat tidur dengan iming-iming penambahan uang saku.

Jika kita menyogok anak untuk mengerjakan tugas rutin sehari-hari dengan uang saku, semakin besar anak akan terus menuntut orang tua untuk memberikan uang yang lebih banyak. Pada akhirnya, anak tidak belajar untuk bertanggung jawab sebagai anggota keluarga.

8. Evaluasi Kenaikan Uang Saku
Ajarkan kepada anak bahwa kenaikan uang saku itu dapat dibicarakan dan dinegosiasikan. Biasanya waktu yang tepat untuk membicarakan kenaikan uang saku pada rapat keluarga. Dan ajarkan juga kepada anak untuk mampu memberikan bukti bahwa anak butuh uang saku lebih banyak.

Berikan penghargaan ketika anak mampu mengatur keuangannya dengan baik. Memberikan perhatian khusus ketika anak sudah menunjukkan kemampuan untuk menggunakan uang dengan bijak.

Sesekali berikan semangat pada anak dan katakan bahwa tidak semua yang dibeli teman harus kita beli juga kalau kita tidak membutuhkannya. Hal ini dilakukan guna mengajarkan kepada anak perbedaan kebutuhan dan keinginan sejak dini sehingga setelah dewasa anak sudah mampu belajar menahan diri.

9. Berikan Uang Saku Sesuai Usia
Memberikan uang saku sebaiknya disesuaikan dengan umur anak. Memang akan ada perasaan tidak adil di hati orang tua ketika memberikan uang saku yang berbeda. Tapi makna adilpun bukan berarti harus sama dalam jumlah. Adil dalam hal ini adalah sama-sama diberi tapi dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Berapa jumlah uang saku yang harus diberikan sangat tergantung dari penghasilan keluarga dan apa saja kebutuhan anak yang harus dibayar sendiri oleh anak.

10. Beritahu Anak Pengeluaran Orang Tua
Anak-anak yang sudah mengerti harga sebuah mainan adalah anak yang sudah siap untuk memahami sedikit tentang pengeluaran keluarga. Misalnya ketika belanja dengan ibunya, tagihan telepon, tagihan listrik, dan pengeluaran bulanan lainnya.

Jangan ragu untuk menyerahkan bon-bon kepada anak untuk dihitung pengeluarannya, misalnya ketika makan ke luar di restoran atau ketika membelikan buku dan mainan.

Jangan buat anak tertekan dengan pengeluaran yang kita lakukan. Atau memberikan nasihat panjang lebar agar dia berhemat. Tujuannya agar anak menjadi tahu berapa beban pengeluaran keluarga per hari.

Membicarakan uang dengan anak memang susah-susah gampang, perlu kesabaran ekstra dalam menjelaskannya. 10 Kiat Memperkenalkan Fungsi Uang Kepada Anak hanyalah sebagian kecil dari cara-cara lain yang bisa orang tua coba. Semoga bermanfaat.




Senin, 19 September 2016

Asyiknya Wisata Sejarah dan Legenda di Puncak Gunung Padang

Tuturahmad.com - Bagi Anda yang melancong ke Kota Padang rasanya kurang afdal kalau tidak berkunjung ke Gunung Padang. Kenapa? Setidaknya ada tiga alasan yang bisa membuat Anda merasa wajib mengunjunginya. Pertama, Gunung Padang adalah tempat tertinggi yang ada di sekitar pusat kota. Kalau Anda ingin melihat landscap Kota Padang  dan lautnya yang indah maka lihatlah dari puncak Gunung Padang.

Kedua, Anda suka kisah Siti Nurbaya? Kalau jawabannya ya, maka Anda tidak punya alasan lagi untuk tidak mengunjunginya. Dalam kisah Siti Nurbaya, Gunung Padang adalah tempat pertama kalinya Siti Nurbaya bertemu dengan Syamsul Bahri. Di Gunung Padang jualah Siti Nurbaya dimakamkan ketika meninggal akibat diracun Datuk Maringgih.

Alasan ketiga,bagi Anda penyuka sejarah perang dunia kedua maka di Gunung Padang kita bisa melihat peninggalan – peninggalan masa pendudukan Jepang. Ada beberapa bunker peninggalan Jepang yang bisa kita kunjungi.

Keindahan dari Puncak
Gunung Padang sebenarnya hanyalah sebuah bukit yang berketinggian kurang lebih 80 mdpl. Bukit ini adalah tempat tertinggi di Kota Padang. Makanya jika kita ingin melihat keindahan Kota Padang dan sekitarnya banyak yang menyarankan menaiki Gunung Padang.

Kawasan Gunung Padang berjarak kurang lebih 15 KM dari pusat Kota Padang. Dari pusata kota kita akan melewati Jembatan Siti Nurbaya yang melintang diatas Batang Arau. Butuh waktu sekitar 40 menit untuk mendaki dari bawah sampai ke puncak. 


Pemandangan pantai dari puncak bukit (Foto: Doc. SMI)
Di puncak kita akan menemukan sebuah taman yang rimbun dan teduh. Taman Siti Nurbaya namanya. Sinar Matahari yang menyengat seakan tidak terasa karena rindangnya pepohonan membuat suasana begitu sejuk.

Di tempat ini kita bisa melihat keindahan dari berbagai arah. Lihatlah ke arah barat, birunya Samudera Hindia yang membentang luas begitu indah. Di sebelah selatan, kita bisa melihat dengan jelas Pantai Air Manis. Kita juga bisa melihat Pulau Pisang Kecil dan Pulau Pisang Besar. Bergeser ke timur, hamparan landscap Kota Padang bagaikan lukisan yang begitu detil. Sangat Indah.

Semua pemandangan itu akan kian tampak indah ketika dalam balutan warna senja. Padang memang luar biasa.

Makam Siti Nurbaya
Kota Padang tidak bisa dipisahkan dengan kisah Siti Nurbaya. Sebuah maha karya dari pujangga ternama Marah Rusli ini sudah menjadi legenda dan ikon ibu kota Sumatera Barat.Gadis cantik kekasih Syamsul Bahri ini konon dimakamkan di puncak Gunung Padang. 

Untuk mengenang dan melestarikan legenda Siti Nurbaya maka dibangunlah Taman Wisata Siti Nurbaya di Gunung Padang.  Selain itu, nama Siti Nurbaya juga diabadikan menjadi nama sebuah event budaya tahunan Kota Padang, Festival Siti Nurbaya.

Logo Festival Siti Nurbaya 2016
Untuk melihat makam Siti Nurbaya yang ada di sekitar puncak gunung maka kita harus berjalan menaiki anak-anak tangga yang jumlahnya ratusan. Bagi yang suka hiking dan trekking sepertinya ini tantangan yang patut dicoba. Di Kanan –kiri anak tangga terdapat pegangan yang terbuat dari besi, gunanya untuk pegangan bagi pejalan kaki.

Menjelang puncak, tepatnya sebelah kanan kita akan melihat sebuah celah batu dengan tangga menurun. Setelah menuruni anak tangga itu kita akan sampai di sebuah ceruk batu. Di ceruk batu itulah terdapat sebuah makam yang diyakini sebagai makamnya Siti Nurbaya.
BACA JUGA: Festival Siti Nurbaya 2016: Sebuah Etalase Kejelitaan Budaya Minang
Tidak ada yang istimewa di makam itu, sama seperti halnya makam yang lain. Bedanya ini adalah makam yang diyakini makamnya Siti Nurbaya.


Jembatan Siti Nurbaya tampak dari jauh (Foto: Doc. SMI)
Memandang makam Siti Nurbaya yang ada di puncak bukit, seketika terbayang dulu di sinilah Siti Nurbaya berdiri memandang laut lepas.  Dengan perasaan teramat sedih melepas sang kekasih, Syamsul Bahri, berlayar ke tanah Jawa.

Bunker Peninggalan Jepang
Di Gunung Padang juga terdapat bunker-bunker peninggalan masa Penjajahan Jepang. Meski tidak terawat dengan baik tapi keberadaan bunker-bunker itu cukup jadi saksi sejarah invasi Jepang di tanah air.

Jika dilihat dari lokasi, Gunung Padang memang sangat strategis untuk dijadikan markas pertahanan. Tempat ini merupakan daerah tertinggi yang dekat dengan pusat kota. Tak heran jika kemudian Jepang membangun bunker-bunker sebagai benteng pertahanan di Gunung Padang.

Bunker-bunker ini berada di sepajang jalur setapak menuju puncak Gunung Padang. Setidaknya ada sekitar tiga lokasi bunker yang bisa dijumpai menjelang puncak.

Salah satu bunker masih memiliki meriam di dalamnya. Dudukan meriam itu tertanam kuat ke lantai beton bunker. Meriam dengan ukuran panjang sekitar empat meter itu mengarah ke muara Batau Arau. Bisa dibayangkan bagaimana dulu meriam ini memuntahkan peluru ke kapal-kapal musuh yang memasuki muara Batang Arau.
                               

Turun dari Gunung Padang kita serasa membawa oleh-oleh berharga. Keindahan alam Minang yang memesona, kisah cinta nan tragis Siti Nurbaya, dan saksi sejarah era kolonialisme.

Tiga alasan yang sekaligus daya tarik Gunung Padang memang luar biasa. Gunung Padang merangkum keindahan alam, kisah cinta yang melegenda, dan peninggalan sejarah menjadi sebuah kombinasi yang sempurna untuk sebuah destinasi wisata.

Bagaimana, menyesal menaiki Gunung Padang?







Sabtu, 17 September 2016

Festival Siti Nurbaya 2016: Sebuah Etalase Kejelitaan Budaya Minang

Tuturahmad.com - Kalau ada yang bertanya, apa yang Anda tahu dari kota Padang selain Rendang dan Malin Kundang? Jawabannya adalah Siti Nurbaya. Tanpa bermaksud mengecilkan ikon terkenal lain di Kota Padang, cerita Siti Nurbaya memang telah menjadi legenda bukan saja bagi warga Minang sendiri tapi juga bagi bangsa Indonesia.

Berkisah tentang jalinan cinta antara Siti Nurbaya dan Syamsul Bahri.  Tapi sayang, kasih mereka tak sampai hingga pelaminan dikarenakan kawin paksa yang mesti dijalani Siti Nurbaya. Siti Nurbaya dipaksa untuk menikah dengan Datuk Maringgih yang seorang rentenir tua, sebagai pelunas hutang keluarganya.

Kisah lengkapnya saya yakin semua sudah sama-sama hafal. Siti Nurbaya dan Syamsul Bahri pada akhirnya menemui kematian, konon mereka dimakamkan berdampingan di Bukit Padang. 

Sad ending memang, tapi matinya tokoh utama cerita tidak lantas membawa mati pula sejarah novel terbitan Balai Pustaka ini. Siti Nurbaya jadi legenda. Kelihaian bercerita Marah Rusli yang menggambarkan realita kehidupan sosial masa itu mampu memberikan kekuatan lain, hingga cerita ini seolah nyata dan benar-benar terjadi.

Hingga kini novel Siti Nurbaya menjadi salah satu bacaan wajib para siswa ketika mempelajari kesusasteraan Indonesia. 

Festival Siti Nurbaya
Kini Siti Nurbaya kembali terlahir. Tetapi bukan sebagai seorang gadis jelita berambut panjang bak mayang terurai yang santun budi pekertinya. Siti Nurbaya yang sekarang adalah sebuah festival kebudayaan


Panggung Utama Festival Siti Nurbaya 2016. Megah (Foto: Doc. SMI)
Festival Siti Nurbaya namanya. Festival ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Padang. Festival Siti Nurbaya bertujuan untuk mengangkat budaya Minang serta menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berwisata ke Kota Padang. Festival ini pertama kali digelar pada tahun 2011. 

Festival Siti Nurbaya tahun ini bertempat di Pantai Muaro Lasak atau Tugu Perdamaian, Kota Padang. Berlangsung mulai tanggal 7-10 September 2016.

Kemeriahan Festival Siti Nurbaya
Pada Festival Siti Nurbaya yang ke 6 ini masyarakat Kota Padang disuguhi bermacam hiburan yang rancak bana. Dunsanak bisa merasakan kemeriahan festival mulai dari pembukaan hingga penutupan. Ada pun kegiatan yang diadakan adalah,
  • Karnaval dan Perahu Hias Festival Siti Nurbaya 
  • Lomba Salaju Sampan
  • Lomba Maelo Pukek 
  • Lomba Panjat Pinang
  • Lomba Permainan Anak Nagari (Enggrang, Sepak Rago, Tarompah Tampuruang) 
  • Lomba Manggiliang Lado 
  • Lomba Mangukua Karambia 
  • Lomba Malamang antar SMA
  • Lomba Membuat Teh Talua
  • Lomba Vokal Grup Lagu Minang Tingkat 
  • Lomba Sosial Media:
        - Lomba Instagram (Foto dan Video)
        - Lomba Blog
        - Lomba Facebook
        - Lomba Twitter
        - Lomba Email Kuesioner
        - Lomba Campaign BBM
        - Lomba Campaign Whatsapp

  • Lomba Fotografi
  • Gathering Komunitas “The Harmony Collaboration”
  • Nonton Bareng Film Anak Nagari
  • Pentas Seni 

Banyaknya kegiatan yang menampilkan beragam sajian budaya nagari ternyata mampu membuat warga Kota Padang berduyun-duyun ke lokasi acara. Tidak sedikit pula warga dari luar Kota Padang yang datang, bahkan wisatawan mancanagara. 

Kolaborasi Semua Elemen Masyarakat
Pada Festival Siti Nurbaya tahun ini pihak penyelenggara lebih memperluas keterlibatan elemen masyarakat dalam setiap kegiatan festival. Jika dulu hanya melibatkan tingkat kecamatan saja, maka tahun ini elemen masyarakat yang terlibat mulai dari tingkat RT/RW, pegawai SKPD, masyarakat umum, beberapa komunitas, dan tidak ketinggalan para pemuda Kota Padang.

Keterlibatan pemuda dalam Festival Siti Nurbaya diharapkan dapat membangkitkan kecintaan akan keragaman budaya lokal dan sekaligus menjadi pewaris yang mampu menjaganya. Sehingga kedepannya budaya Minang dapat terus berkembang di tengah-tengah masyarakat utamanya anak muda.

Perlombaan Yang Mengangkat Budaya Lokal
Ada beberapa perlombaan yang memang berangkat dari budaya dan tradisi lokal yang menarik minat pengunjung, diantaranya perlombaan Selaju Sampan atau perlombaan dayung sampan. Perlombaan ini adalah budaya dari masyarakat pesisir selatan Sumatera sebagai ajang perekat tali persaudaraan.


Perlombaan Salaju Sampan (Foto: Doc. SMI)
Lomba Maelo Pukek, yaitu lomba menarik jala ikan di pantai. Maelo Pukek adalah cara tradisional nelayan masyarakat Minang untuk menangkap ikan di pinggir laut atau pantai. Kegiatan ini memerlukan banyak orang yang terlibat.

Sebelum menarik jala, mereka terlebih dahulu harus berlayar ke tengah pantai untuk menebar jaring. Setelah jaring disebar, nelayan kembali ke tepi pantai, untuk menarik jala tersebut secara bersamaan. 

Selanjutnya lomba Manggiliang Lado atau mengulek cabai/cabe. Bagi masyarakat Minang lado atau cabe tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan mereka. Cabe merupakan elemen penting dalam kuliner Minang, karena memang sebagian besar kuliner Minang mempunyai cita rasa yang pedas.


Video kemeriahan lomba Manggiliang Lado

Kondisi tersebut membuat Manggiliang Lado dimasukkan kedalam rangkaian perlombaan di Festival Siti Nurbaya. Perlombaan ini banyak diikuti kaum wanita, baik tua maupun muda. Bahkan, adapula peserta wisatawan mancanagara.

Perlombaan selanjutnya yang diangkat dari tradisi masyarakat Minang yaitu Mangukua Karambia. Mangukua Karimbia adalah memarut kelapa, tradisi unik ini berawal dari kebiasan para ibu-ibu di Minang saat membuat makanan yang banyak mengandung santan. 

Meskipun memiliki arti memarut kelapa, dalam Manguku Karambia masyarakat Minang memiliki tehnik khusus yang pastinya beda banget dengan daerah lain. Alat yang digunakan adalah parutan kelapa yang biasa disebut Garudan.


Lomba Mangukua Karambia (Foto: Doc. SMI)
Garudan terbuat dari kayu dengan bentuknya sepintas mirip mainan anak-anak. Pada bagian belakang digunakan untuk dudukan sekaligus tempat duduk pemarut. Pada bagian ujung ada besi berbentuk seperti sendok yang bergigi. Kelapa tua yang terpilih akan diparut dengan alat ini dengan cara ditekan-tekan dan digeser-geser dengan arah vertikal atau horizontal.

Festival Siti Nurbaya Pelestari Budaya Minang
Basosok bajarami, bapandam pakuburan, soko pusako kalau tadalami, mambayang cahayo diinggirkan. Kalau ajaran adat dapat didalami dan difahami, serta diamalkan oleh masyarakat, maka masyarakat itu akan menjadi tinggi mutunya.

Helatan Festival Siti Nurbaya takmelulu masalah kunjungan wisata lokal dan mancanagara, tapi jauh lebih besar dari itu, yaitu lestarinya adat dan budaya yang menjadi identitas suku Minang.


BACA JUGA: Asyiknya Wisata Sejarah dan Legenda di Puncak Gunung Padang

Ditengah krisis identitas yang mulai melanda generasi muda Minang, perhelatan Festival Siti Nurbaya bak oase di padang gersang. Kegiatan dan tema acara yang mengangkat kembali budaya dan adat lokal setidaknya membersitkan sebuah asa akan terciptanya generasi pecinta dan pemelihara budaya Minang.


Taman Muaro Lasak. Tempat Festival Siti Nurbaya (Foto:Doc. SMI)
Festival Siti Nurbaya dengan segala bentuk kreativitasnya tidak hanya mampu memberikan hiburan semata tapi juga kesadaran kepada masyarakat, khususnya pemuda Minang, bahwa ternyata kita sangat kaya akan budaya. 

Kesadaran itulah yang diharapkan mampu mewujudkan rasa “baliek ka pangka” pada jiwa pemuda Minang. Baliek ka pangka adalah menggali serta menghayati kembali falsafah dan nilai-nilai budaya Minangkabau sebagai panutan hidup sesuai dengan angan dan cita-cita masyarakatnya.

Sebuah Etalase Budaya
Jika boleh diibaratkan, Festival Siti Nurbaya adalah sebuah etalase yang mampu menyajikan aneka budaya Minang yang beragam. Budaya-budaya lama yang penuh falsafah dan tauladan tapi nyaris terlupakan, di Festival Siti Nurbaya kembali diangkat. 

Keluhuran budaya berkolaborasi dengan kreatifitas seni modern, menghasilkan sebuah suguhan yang rancak, menghibur dan mendidik.

Harapannya, semoga Festival Siti Nurbaya bisa menjadi ikon event budaya Padang yang mampu menampilkan wajah budaya Minang kembali jelita. Seperti Siti Nurbaya.

Semoga.







Selasa, 13 September 2016

Daging Qurban Reborn: Kolesterol Bos!

Alhamdulillah, nyampe lagi deh usia kita ke Idul Adha tahun ini. Ngomongin Idul Adha pasti kita ga bakalan bisa lepas dari tema daging qurban. Yang qurban ataupun yang tidak qurban pasti kebagian, iya gak? Ada daging sapi, ada daging kambing.

Digimanain tuh daging qurbannya? Berbagai menu olahan daging qurban pasti sudah direncanain bagi si penerima daging. Ada yang disate, disop, direndang, digulai, kemudian dimakan. Hehehe…

kolesterol
Sate. Salah satu menu yang dipilih sebagai olahan daging Qurban/Photo: Ahmad
Setelah puas menyantap makanan dengan aneka menu daging, hal selanjutnya yang akrab menghampiri adalah isu kolesterol  yang siap menyerang. Bagi Anda yang tidak memiliki riwayat kolesterol mungkin tidak perlu khawatir, tapi bagaimana dengan Anda lainnya yang memiliki potensi atau malah telah mengidap kolesterol? Tentunya ini membuat khawatir.

Daging Penyebab Kolesterol?
Menurut yang saya baca, memakan daging sebenarnya bukan satu-satunya yang menyebabkan kolesterol, cara memasaknyalah yang bisa memicu terjadinya kolesterol. Kita tahu masakan Indonesia adalah masakan yang banyak menggunakan rempah dan santan, terutama jika berbahan dasar daging. Nah, itulah yang bisa menyebabkan kolesterol, di samping pola hidup juga.

Daging penyebab kolesterol?/Photo: Ahmad
Padahal daging justeru memiliki kandungan kolesterol  paling rendah jika dibandingkan dengn bagian tubuh lainnya.

Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin dalam tubuh  yang sebagian besar ada di hati dan sebagian lainnya ada pada makanan. Kalau kita sudah terkena kolesterol maka bisa mengakibatkan penyakit lain yang lebih serius, misalnya stroke dan jantung. 

Ada baiknya bagi Anda yang memiliki potensi kolesterol untuk bisa menjaga nafsu ketika menghadapi makanan berbahan dasar daging. Usahakan untuk memakan satu jenis tipe olahan saja, misalnya kalau sudah ngambil sate jangan terus diguyur dengan gulai, terus dicampur lagi dengan sop. Wah, sudahmah kemaruk, potensi kolesterolnya juga besar.  Ayooo, siapa tuh hehehe…

Cara Menurunkan Kolesterol
Berbicara kolesterol sebenarnya tidak melulu masalah makanan, tapi juga menyangkut pola hidup. Orang yang memiliki pola hidup yang tidak sehat atau tidak teratur memiliki peluang lebih besar untuk terkena kolesterol.

kolesterol
Bijak dalam memilih menu, jangan semua dipilih/Photo: Ahmad
Olahraga teratur adalah salah satu aktifitas yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Dengan kita berolahraga rutin akan menimbulkan peningkatan high density lipoprotein (HDL), yaitu semacam kolesterol baik yang ada dalam tubuh kita.

Selain perbaikan pola hidup dan #olahraga teratur, biasanya kita mengkonsumsi obat yang bisa menurunkan kolesterol dengan waktu cepat. Di toko obat atau apotek banyak dijual berbagai macam merek obat penurun kolesterol.
Baca Juga Ya: Sehat dan Bahagia dengan Berlari
Saran saya belilah obat penurun kolesterol yang berbahan dasar alami. Obat dengan bahan dasar alami biasanya aman dan tanpa efek samping karena tidak menggunakan bahan kimia.

Ada beberapa bahan alami yang memiliki khasiat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita, diantaranya adalah daun pegagan, mengkudu, mahkota dewa, madu, temu lawah, kayu manis, dan gula aren.

Jika kita malas membuatnya, jangan khawatir, bahan-bahan tadi sudah ada yang versi jamunya. Jamu penurun kolesterol yang telah dikemas secara praktis. 

Tinggal beli ke apotek, minum secara teratur, perbaiki pola hidup, dan rutin berolah raga. Insya Allah sehat!

Kesimpulan
Berhentilah menyalahkan daging qurban sebagai biang kolesterol.

Ternyata kolesterol itu tidak melulu dikarenakan daging. Ini penyakit lebih ke pola hidup yang tidak teratur. Asal kita tidak berlebihan dalam mengkonsumsi daging, rajin berolahraga, dan konsisten dengan pola hidup sehat maka potensi kolesterol akan bisa diminimalisir.

So, masih ada satenya? Sikaaat!!








WAJIB TAHU! INILAH CARA MENGETAHUI MADU YANG ASLI

Cara membedakan madu yang asli Meski madu bisa dibeli di banyak tempat, nyatanya tidak semua madu yang ditawarkan adalah madu asli. Banyak o...